Debat Pilkada Maros 2024: Chaidir Syam Jawab Tuduhan Minim Pembangunan di Bawah Kepemimpinannya
MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Calon petahana Pilkada Maros 2024 Chaidir Syam – Muetazim Mansyur, mendapat kesempatan menjawab negative campaign atau tudingan bahwa selama pemerintahan Chaidir tak ada pembangunan.
Hal itu dijawab Chaidir Syam saat menjawab pertanyaan panelis pada debat dan Pemaparan Visi-Misi Paslon Pilkada Maros 2024, di ballroom mahoni, lantai 2, Claro Hotel, Kota Makassar. Minggu (3/11/2024).
Soal pembangunan, Chaidir Syam bilang bahwa hal tersebut lebih tepat dijawab oleh pasangannya Muetazim Mansyur sebagai mantan kepala Dinas PUTRPP.
“Dimasa pemerintahan bapak Chaidir Syam, sudah mengungkapkan desa-desa yang berada di pelosok. Ada 103 kilometer, lokasinya ada di Kecamatan Tompobulu dan juga didaerah Cenrana, Camba. Sementara jalan yang telah diaspal sepanjang 85 kilometer.” tutur Muetazim Mansyur melanjutkan penjelasan Chaidir.
Disektor kesehatan, saat ini tengah dibangun rumah sakit tipe D di Kecamatan Camba. Pemenuhan fasilitas pendukung dan renovasi gedung puskesmas di 14 Kecamatan yang ada.
“Rumah sakit di Camba, agar layanan kesehatan dekat dari masyarakat kita. Perbaikan fasilitas pendidikan dan lainnya,” beber Muetazim.
Muetazim melanjutkan, dengan dukungan seluruh elemen masyarakat, pihaknya memiliki keyakinan dan berkomitmen agar pembangunan infrastruktur pendukung berkelanjutan kedepannya.
“Daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup, yang ditunjang oleh infrastruktur yang mantap dan adaptif. Tidak hanya infrastruktur, kita juga akan bangun SDM kita dengan sederet strategi pengembangan,” tutupnya.
Dimasa kampanye saat ini memang lagi gencar-gencarnya negatif campaign yang terindikasi ingin merontokkan elektabilitas dari Paslon tunggal Pilkada Maros 2024 Chaidir Syam – Muetazim Mansyur (CS Ta).
Mulai dari mengangkat issue lokal, politik dinasti, pelayanan kesehatan yang buruk sampai pada tudingan tidak adanya pembangunan selama Chaidir Syam memerintah utamanya dalam hal infrastruktur.
“Sederhananya begini, kalau tidak ada pembangunan berarti Kabupaten Maros tidak punya APBD,” tutup Chaidir Syam disambut riuh para pendukung di ballroom mahoni, lantai 2, Claro Hotel, Kota Makassar.