Pelatihan MC dan Protokoler untuk Mahasiswa, Plt Rektor UMI Tantang Peserta Tampilkan Kualitas
MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Plt. Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI) Prof Hambali Thalib menantang peserta pelatihan MC dan Keprotokoleran Mahasiswa UMI, menampilkan kualitas setelah mengikuti kegiatan tersebut.
Hal tersebut ditegaskan oleh Profesor Aktif Fakultas Hukum (FH) UMI itu saat membuka acara Pelatihan MC dan Protokoler Mahasiswa UMI di aula lantai 6 Menara UMI, Jalan Urip Sumohardjo, Makassar, Kamis (7/11/2024).
Kegiatan yang diorganisir oleh Humas Protokoler dan Kerjasama UMI ini berlangsung selama dua hari, Kamis dan Jumat, 7-8 Nomber 2024.
Dalam kesempatan itu, Prof Hambali Thalib, setelah membuka acara secara resmi dilanjutkan penyampauan materi leadership.
Profesor FH UMI iitu, mengungapkan, menjadi seorang yang professional juga harus memiliki karakter leadership yang baik, bukan hanya mampu berpikir untuk kita tetapi bagaimana orang lain mengikuti pikiran kita. Leadership itu adalah keterampilan dan tidak lahir begitu saja, harus ada metode dan pelatihan.
“Hal yang harus dimiilki sebagai leader diantaranya, senantiasa menginspirasi dan memotivasi tim dalam menghasilkan kinerja yang baik, harus memiliki visi yang jelas, inovatif dan adaftif dengan zaman, mengikuti pelatihan seperti yang diikuti sekarang,memantau kemampuan setiap anggota dan memotivasi sera memberikan bimbingan,” urainya.
Dia melanjutkan, seroang leader, senantiasa berpikir positif, memiliki integritas, membangun kerjasama, relasi dengan baik, mampu memecahkan masalah dan mampu menciptakan hubungan yang baik secara vertikal dan horisontal.
“Pentingnya leadership dengan dua profesi sebagai MC dan protokoler tidak hanya membutuhkan keterampilan teknis, tetapi juga kemampuan untuk memimpin dan mengatur jalannya sebuah acara, dan mengaplikasikan nilai-nilai dalam karier ke depan,” ucapnya.
“Profesi MC dan protokoler memerlukan sikap percaya diri, kemampuan berkomunikasi yang efektif, serta kemampuan mengambil keputusan secara cepat dan tepat. Kepemimpinan dalam konteks ini, lanjutnya, bukan hanya tentang memimpin orang, tetapi juga memimpin situasi dan menciptakan keselarasan dalam setiap acara,” tambah Prof Hambali Thalib.
Sementara itu, penanggung jawab kegiatan, Nurjannah Abna yang juga Kepala Humas Protokoler, dan Kerjasama UMI, menjelaskan bahwa kegiatan ini yang diikuti 39 mahasiswa dari berbagai fakultas dilaksanakan selama dua hari yaitu tanggal 7 dan 8 November 2024.
Peserta diajak untuk mengasah ketermpilan praktik melalui simulasi dan latihan langsung, berperan sebagai mc dan protokoler dalam berbagai acara baik formal maupun informal.
“Kegiatan pelatihan ini diawali proses seleksi pada bulan April 2024, dengan pensyratan yang telah disampaikan dan alhamdulillah dati 79 yang mengisi google form dan mengirimkan video menjadi mc formal dan infomal, 52 diantaranya dinayatakan lulus, yang mengikuti pelatihan sebanyak 39 orang,” jelasnya.
Dosen Fakultas Sastra UMI ini juga melaporkan, tujuan kegiatan ini juga tidak hanya untuk meningkatkan keterampilan berbicara di depan umum, tetapi juga membekali mereka dengan kemampuan manajerial dan sosial yang sangat berguna di dunia kerja dan kehidupan professional.
“Mereka juga mendapatkan beberapa materi yang bertujuan kemampuan mengorganisir potensi yang dimiliki dalam menyiapkan diri bersaing di era kompetitif,” bebernya.
“Mahasiswa akan dilatih untuk berbicara dengan percaya diri, jelas, dan lugas di depan umum mengajarkan teknik dasar menjadi MC, seperti cara mengatur alur acara, menggunakan bahasa yang tepat, serta berinteraksi dengan audiens dan narasumber dengan cara yang professional,” sambungnya.
Ketua Panitia, Gunawan menyampaikan, materi pada kegiatan ini antara lain pada hari pertama Leadership (Prof Hambali Thalib), Basic Attitude (Prof H.Salim Basalamah) Character Management, Solutive Analysis (Prof Muh. Hattah Fattah), Critical Thinking (Prof Andi Dirgahayu A. Lantara ) dan Vocal Coaching (Nurfadhilah), serta MC dan Keprotokoleran (Nurjannah Abna), serta hari ke dua adalah praktek dan simulasi, peserta mendapatkan kesempatan untuk langsung berlatih dan berinteraksi dengan para profesional di bidangnya. (*)