GOWA, GOSULSEL.COM — Program Takhassus Tahfizh di MTs Arifah Gowa kembali melahirkan seorang hafizah muda yang berhasil menyelesaikan hafalan 30 juz Al-Qur’an.

Syifa Fauziah Bahri, siswi kelas IX, sukses menyelesaikan hafalan Al-Qur’annya dalam waktu 2 tahun 3 bulan. Syifa, begitu ia akrab disapa, menjadi hafizah kelima yang dihasilkan oleh MTs Arifah Gowa, mengikuti jejak empat seniornya yang telah terlebih dahulu khatam.

Sebelum Syifa, hafizah-hafizah MTs Arifah Gowa yang telah khatam 30 juz di antaranya adalah Fitriani Saharuddin (2 tahun 4 bulan), Syafiqah Al Fayza B. (2 tahun 6 bulan), Nayla Zahra Umaimah (1 tahun 6 bulan), dan Nadira Eka Putri Ramadhani (1 tahun 10 bulan). Syifa menjadi bagian dari deretan siswi yang menunjukkan dedikasi luar biasa dalam menghafal Al-Qur’an di usia yang masih muda.

Acara Majelis Khatmil Qur’an 30 Juz edisi kelima digelar dengan khidmat dan penuh haru di Masjid Al-Ghazali MTs Arifah Gowa belum lama ini.

Acara tersebut dihadiri oleh Direktur Madrasah Arifah Gowa, Dr. H. Muh. Nurdin B., M.Si, Wakil Direktur 2 H. Muzakkar Dzulfuadi, Lc., M.M., Kepala MTs Arifah Gowa Dra. Hj. St. Satiah, para tenaga pendidik, serta keluarga besar Syifa yang datang untuk menyaksikan momen istimewa ini.

Dalam sambutannya, Dr. H. M. Nurdin mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas keberhasilan Syifa dan para pembina yang telah mendampingi para santri dengan penuh kesabaran.

“Pesan khusus kepada kedua orang tua Syifa, bahwa memiliki seorang anak hafizah 30 juz merupakan berkah luar biasa dan, Insya Allah, menjadi jalan menuju surga bagi mereka,” ujarnya.

Kepala MTs Arifah Gowa, Dra. Hj. St. Satiah, juga turut mengungkapkan kebahagiaannya. Ia menyampaikan pesan agar Syifa senantiasa menjaga hafalannya melalui muraja’ah (pengulangan hafalan), mengingat tantangan untuk mempertahankan hafalan Al-Qur’an adalah perjalanan panjang yang membutuhkan konsistensi.

Sementara ustadz H. Salahuddin Al Ayyubi, Lc., M.H., selaku penanggung jawab dan pembina Takhassus Tahfizh, menyatakan bahwa MTs Arifah Gowa akan terus melestarikan tradisi mencetak hafizh dan hafizah baru di setiap angkatan.

Ia optimis bahwa dalam waktu dekat akan ada lagi santri yang menyusul jejak Syifa untuk khatam 30 juz sebelum bulan suci Ramadan tiba.

Dalam momen penuh emosi ini, ibunda Syifa menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada para pembina Takhassus Tahfizh atas bimbingan mereka yang penuh kesabaran dan dedikasi.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Yayasan dan pihak madrasah yang terus mendukung anak-anak dalam meraih impian menjadi hafizh dan hafizah Al-Qur’an.

Proses khataman diakhiri dengan setoran terakhir Syifa di Juz 30 yang disaksikan langsung oleh kedua orang tuanya.

Raut haru dan bangga tampak di wajah mereka, menyaksikan pencapaian putri tercinta yang telah berhasil menghafal seluruh ayat suci Al-Qur’an.

Acara Majelis Khatmil Qur’an 30 Juz hari itu berjalan dengan lancar dan penuh keberkahan, membawa harapan agar Allah senantiasa meridhoi kegiatan ini dan menumbuhkan generasi-generasi penghafal Al-Qur’an yang baru.(*)

---