OJK Sulselbar: Realisasi Penyaluran KUR di Sulsel Capai Rp14,26 Triliun

Jumat, 15 November 2024 | 22:47 Wita - Editor: adyn - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) mencatat realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Sulsel sudah mencapai Rp14,26 Triliun dengan 260.985 debitur yang dijangkau per 24 Oktober 2024.

Kepala OJK Sulselbar, Darwisman menyatakan, KUR banyak disalurkan di sektor pertanian yang mencapai Rp6,41 Triliun dengan share sebesar 44,96 persen kemudian perdagangan besar dan eceran Rp4,89 Triliun dengan share 34,33 persen.

pt-vale-indonesia

“Sisanya adalah jasa kemasyarakatan, sosial, budaya, hiburan, dan perorangan lainnya,” ungkap Darwisman saat Journalist Update di Cafe Naga Sembilan CPI, Jumat (15/11/2024).

Penyaluran KUR mikro dengan plafon pinjaman sampai 50 juta juga mendominasi yakni Rp11,53 Triliun dengan share sebesar 80,90 persen. Berikutnya ada KUR Kecil untuk pinjaman 50 juta sampai 100 juta dengan share sebesar 18,69 persen.

“Tentu kalau kita lihat tahun ini memang KUR Mikro masih banyak diambil apalagi untuk pengembangan usaha UMKM,” ujarnya.

Sementara itu, Kabupaten Bone berada di peringkat teratas dengan realisasi penyaluran KUR tertinggi kepada 1.468 debitur. Dibawahnya Makassar dengan jumlah debitur 1.446.

“Baru kali ini saya selama 2,5 tahun tugas disini, Makassar harus berada di peringkat kedua,” tambah Darwisman.

Dia mengatakan potensi di berbagai sektor masih besar untuk dikembangkan melalui penyaluran KUR. Terkhusus pertanian yang saat ini semakin bergeliat di sejumlah daerah termasuk Bone.

“Potensinya masih besar sekali jadi kita perlu pahamkan akses keuangan kepada masyarakat apalagi soal KUR,” tukas Darwisman. (*)


BACA JUGA