Pjs Wali Kota Resmikan Pameran Arsip Makassar
MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis resmikan Pameran Arsip yang digelar oleh Dinas Kearsipan Kota Makassar, dengan tema Makassar Tempo Dulu, di Anjungan City of Makassar, Pantai Losari, Jumat (15/11/2024).
Andi Arwin Azis menekankan bahwa arsip bukan hanya sebagai dokumen administrasi, tetapi juga sebagai bagian penting dari sejarah dan perjalanan pemerintahan yang perlu dihargai dan dilestarikan.
“Arsip memiliki peran yang sangat strategis dalam keberlanjutan pemerintahan. Selain sebagai alat dokumentasi, arsip juga menjadi sumber informasi yang berharga untuk mengambil keputusan yang tepat dalam pembangunan kota,” ujar Andi Arwin Azis.
Menurutnya, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mengedukasi masyarakat tentang nilai-nilai historis yang terkandung dalam arsip, yang bisa menjadi cermin dari perkembangan Kota Makassar sejak masa lalu.
“Pameran arsip ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran kita semua tentang pentingnya menjaga dan merawat arsip, serta mendorong masyarakat untuk lebih memahami sejarah kota ini,” tambahnya.
Sementara Kepala Dinas Kearsipan Kota Makassar, Aulia Arsyad, mengatakan bahwa pameran arsip ini merupakan kali pertama digelar oleh Dinas Kearsipan Kota Makassar.
Pameran ini diisi dengan berbagai koleksi arsip penting yang menggambarkan perjalanan Kota Makassar dari masa ke masa.
“Pameran ini bukan hanya sebagai wadah untuk memperlihatkan arsip, tetapi juga sebagai ajang untuk mendorong pemahaman dan apresiasi terhadap arsip itu sendiri. Arsip memiliki peran yang sangat vital dalam menjaga keberlanjutan informasi dan sejarah,” jelas Aulia Arsyad.
Lebih lanjut, Aulia Arsyad juga menegaskan pentingnya pengelolaan arsip secara baik oleh setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Merawat arsip adalah tugas bersama, bukan hanya tanggung jawab Dinas Kearsipan saja. Setiap OPD harus turut berpartisipasi dalam mengelola arsip dengan baik, sehingga arsip yang dihasilkan dapat bermanfaat bagi generasi mendatang,” katanya.
Dinas Kearsipan Kota Makassar, lanjutnya, berkomitmen untuk terus mendorong keberadaan dan pengelolaan arsip di setiap instansi pemerintah, mengingat arsip yang baik dapat membantu dalam meningkatkan akuntabilitas pemerintahan dan mempermudah akses informasi publik.
Salah satu tujuan dari pameran ini adalah untuk memperkenalkan wisata sejarah, khususnya dalam bidang kearsipan.
“Kami ingin masyarakat tidak hanya mengenal sejarah kota melalui bangunan atau monumen, tetapi juga melalui arsip yang tersimpan rapi dan terkelola dengan baik,” kata Aulia.
Pameran ini diharapkan dapat menjadi daya tarik baru bagi wisatawan yang ingin lebih mengenal sejarah dan budaya Kota Makassar.(*)