GOWA, GOSULSEL.COM — Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Gowa, seluruh siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Arifah yang tergabung dalam program Layanan Individual Peserta Didik Cerdas Istimewa (LIPDCI) menggelar lomba membuat dan menghias kue tradisional.

Kegiatan yang berlangsung meriah ini dilaksanakan di ruang kelas program LIPDCI Madrasah Tsanawiyah Arifah Gowa, Senin (18/11/2024).

Acara tersebut dihadiri oleh Kepala MTs Arifah Gowa, Dra. Hj. St. Satiah, Wakamad Kurikulum, Dr. Ahmad Suryadi, Wakamad Kesiswaan, Mansyur B dan ustadzah Asyifa Chaedar belum.

Dalam sambutannya, Dra. Hj. St. Satiah menyampaikan apresiasinya terhadap kreativitas siswa.

“Kegiatan ini bukan hanya bentuk perayaan, tetapi juga upaya melestarikan kearifan lokal melalui kuliner tradisional. Saya bangga melihat antusiasme siswa dalam berpartisipasi,” ujarnya.

Lomba ini diikuti oleh seluruh siswa LIPDCI yang dibagi dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok diminta membuat dan menghias kue tradisional khas Sulawesi Selatan, seperti barongko, putu cangkir, dan talam ubi. Kreasi para siswa dinilai berdasarkan kreativitas, rasa, dan estetika tampilan.

Dr. Ahmad Suryadi selaku Wakamad Kurikulum menambahkan bahwa lomba ini juga bertujuan melatih siswa untuk bekerja sama dan berpikir kreatif.

“Kegiatan ini adalah salah satu cara kami mengasah soft skills siswa agar siap bersaing di masa depan,” katanya.

Sementara itu Ketua Panitia, Mansyur B. menyoroti semangat kebersamaan yang terbangun di antara siswa selama kegiatan berlangsung.

“Ini adalah momentum penting untuk memperkuat solidaritas di antara mereka,” jelasnya.

Pada akhir acara, pemenang lomba diumumkan dan diberikan penghargaan berupa piala. Para siswa tampak bangga dan puas dengan karya yang mereka hasilkan.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi tradisi tahunan yang menginspirasi generasi muda untuk lebih mencintai budaya lokal sekaligus memperingati Hari Jadi Kabupaten Gowa dengan cara yang kreatif dan bermakna.(*)

---