MAROS, GOSULSEL.COM- Enam hari jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024, fenomena dukungan pemilih terhadap pasangan calon (paslon) tunggal Pilkada Maros Chaidir Syam dan Muetazim Mansyur dinilai lebih dominan dibandingkan opsi kotak kosong.

Fakta yang cukup mencolok adalah capaian Chaidir Syam dibidang kesehatan yang menurut warga sangat dirasakan manfaatnya. “Pelayanan kesehatan di Puskesmas Alhamdulillah cukup memuaskan, terlebih waktu saya mau periksa kandungan. Belum lagi sekarang ini sudah bisa rawat inap di semua puskesmas ada juga USG untuk pemeriksaan kehamilan,” kata warga, Desa Mattirotasi, Kecamatan Maros Baru, Norma (35).

Norma melanjutkan, warga menengah kebawah seperti dirinya bisa menikmati layanan kesehatan dengan gratis selama era pemerintahan Chaidir Syam dengan cukup membawa kartu tanda penduduk (KTP) saja.

Demikian juga yang dikatakan, Suryadi (43) warga Kecamatan Mandai, mengaku tetap mendukung paslon tunggal meski ada opsi kotak kosong. “Saya memilih paslon karena sudah tahu rekam jejak dan program mereka. Kalau kotak kosong menang, malah proses pemilihan bisa jadi panjang lagi,” ucapnya. Kamis (21/11/2024).

Selama menjabat, Chaidir Syam memang cukup memberikan perhatian pada sektor Kesehatan. Setiap tahunnya, digelontorkan anggaran APBD sebanyak Rp30 miliar untuk pembayaran BPJS kesehatan.

“Sebagai pemerintah tentu kita tidak ingin ada warga Maros yang sakit dan tidak bisa berobat karena alasan biaya,” terang Chaidir Syam.

Saat ini juga dicanangkan program 1 perawat, 1 bidan, pemberian makanan tambahan untuk gizi buruk, ibu hamil dan yang melahirkan. Layanan lainnya adalah ambulans gratis, serta tengah dikebutnya pembangunan rumah sakit tipe D di Kecamatan Camba, untuk memperluas layanan kesehatan sampai ke pelosok.

“Kita berupaya mendekatkan layanan dan fasilitas kesehatan ke warga tanpa terkecuali. Tidak hanya itu saja, insentif untuk imam-imam dan juga bantuan beasiswa kita program juga,” terangnya.

Capaian dan sederet program lanjutan Chaidir Syam bersama pasangannya yang baru (Muetazim Mansyur) memantik kesadaran politik warga yang semakin meningkat. Fenomena ini juga mencerminkan pola pikir sebagian besar masyarakat Maros menginginkan stabilitas pemerintahan.

Olehnya, tak heran jika disetiap titik kampanye CS TA (akronim Chaidir Syam dan Muetazim Mansyur) jumlah warga yang hadir selalu membludak. Hal itu membuktikan tingginya tingkat kepercayaan kepada Paslon tunggal tersebut.

---