Perempuan dan Pilkada 2024: Bawaslu Gowa Gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif
GOWA, GOSULSEL.COM-Menjelang hari pencoblosan Bupati dan Wakil Bupati Gowa pada Pilkada serentak 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gowa kembali menggelar kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilihan Partisipatif, Senin (25/11/2024), di Golden Tulip Hotel.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, khususnya perempuan, dalam mengawal pemilu yang jujur, adil, dan bebas dari pelanggaran.
Sosialisasi ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk organisasi pemuda, media, dan pengawas pemilu. Kegiatan dibuka oleh Anggota Bawaslu Gowa, Juanto Avol, yang menekankan pentingnya keterlibatan semua kalangan dalam memastikan keberhasilan pesta demokrasi.
“Kami ingin memastikan seluruh masyarakat, terutama kaum perempuan, dapat terlibat secara aktif dalam pesta demokrasi ini. Partisipasi mereka sangat penting dalam mengawasi jalannya Pilkada agar tetap bersih dan transparan,” ujar Juanto dalam sambutannya.
Salah satu sorotan acara adalah sesi materi yang dibawakan oleh Sri Endang Sukarsi, dengan tema “Pilkada Tanpa Kekerasan Berbasis Gender: Membangun Kesadaran dan Partisipasi dalam Masyarakat.”
Ia menekankan pentingnya mencegah kekerasan berbasis gender selama proses pemilu, yang sering kali menjadi tantangan bagi perempuan untuk terlibat aktif dalam politik.
“Keterlibatan perempuan dalam politik bukan hanya soal hak, tetapi juga kontribusi nyata dalam pengambilan keputusan yang adil dan inklusif. Pemilu yang berkualitas harus melibatkan semua pihak, termasuk perempuan, tanpa adanya diskriminasi,” jelas Sri Endang.
Sri Endang juga mengajak masyarakat untuk mendorong kesetaraan dalam partisipasi politik serta menciptakan lingkungan demokrasi yang aman dan inklusif bagi semua.
Acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat pengawasan partisipatif menjelang hari pencoblosan yang akan berlangsung pada Rabu (27/11/2024).
Bawaslu Gowa berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya netralitas, integritas, dan keterlibatan aktif dalam memastikan Pilkada berjalan damai dan bebas dari pelanggaran.
Dengan tema inklusivitas dan kesetaraan, Bawaslu Gowa menegaskan komitmennya untuk mewujudkan Pilkada yang tidak hanya demokratis tetapi juga responsif terhadap isu-isu gender. (*)