Tim Hukum Hati Damai Bantah Tudingan Money Politik, Ajak Masyakarat Gowa Tidak Terprovokasi
GOWA, GOSULSEL.COM-Tim Hukum dan Advokasi paslon Bupati dan Wakil Bupati Gowa, Husniah Talenrang dan Darmawangsyah Muin (Hati Damai) menegaskan tudingan pasangan Amir Uskara-Irmawati Haeruddin terkait money politik tidak benar.
Apalagi, paslon tim paslon Amir Uskara-Irmawati atau Aurama yang menuding ada pembagian amplop di SMPN 1 Gowa yang dilakukan oleh oknum guru.
“Tidak ada kepala sekolah, guru maupun oknum yang dimaksud memberikan uang atau pun gambar di amplop yang bertuliskan hati damai sehingga tudingan itu tidak benar adanya,” tegas Ketua Tim Hukum dan Advokasi Hati Damai, Khaeril Jalil, Selasa (26/11/2024) malam.
Khaeril mengatakan, paslon Hati Damai tetap menjalankan Pilkada sesuai aturan. Dia pun menantang Aurama untuk membuktikan segala bentuk tudingan tersebut secara hukum.
“Laporan kepala sekolah hingga tim sukses yang diduga melakukan tindakan money politik merupakan tudingan yang belum tentu kebenarannya dan bisa dibuktikan secara hukum,” jelasnya.
Mengenai laporan tim Aurama terkait dugaan pelanggaran Pilkada Gowa, Khaeril mempersilahkan Bawaslu tetap bekerja secara profesional.
“Kami selaku tim hati damai memberikan kepercayaan Bawaslu dan Sentra Gakkumdu untuk menindaklanjuti laporan secara transparan dan profesional,” ucapnya.
Dia juga mengajak masyarakat agar tidak terprovokasi maupun terpancing mengenai isu dugaan money politik tersebut. Dia berharap semua warga bisa bijak dalam menentukan pilihannya di Pilkada Gowa ini.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Gowa untuk tidak mudah terprovokasi dengan adanya isu yang tidak benar,” tukas Khaeril. (*)