Darmawangsyah Muin saat berkunjung sewaktu Raja Gowa ke-38, Andi Kumala Andi Idjo Daeng Sila Karaeng Ta Lembang Parang Sultan Malikussaid II Batara Gowa III masih hidup

Raja Gowa ke-38 Wafat, Darmawangsyah Muin Sampaikan Belasungkawa

Kamis, 28 November 2024 | 17:01 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Endra Sahar - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Calon Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas berpulangnya Raja Gowa ke-38, Andi Kumala Andi Idjo Daeng Sila Karaeng Ta Lembang Parang Sultan Malikussaid II Batara Gowa III, pada Kamis (28/11/2024) pagi.

Kepergian Raja Gowa ke-38 merupakan kehilangan besar bagi masyarakat Kabupaten Gowa, terutama bagi mereka yang telah merasakan langsung kepemimpinan dan kebijaksanaan almarhum.

pt-vale-indonesia

Darmawangsyah mengungkapkan bahwa sosok Raja Gowa ke-38 meninggalkan kenangan yang sangat berarti baginya. Menurutnya, almarhum dikenal sebagai sosok yang penuh kebijaksanaan dan memiliki kepedulian tinggi terhadap kelestarian adat serta budaya Gowa.

Darmawangsyah mengingat pesan-pesan yang selalu disampaikan oleh Raja Gowa ke-38, khususnya mengenai pentingnya menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya daerah.

Beberapa waktu sebelum kepergiannya, Raja Gowa ke-38 memberikan dukungan kepada Darmawangsyah dalam perjalanan politiknya, yakni pencalonannya sebagai Wakil Bupati Gowa.

Dalam kesempatan tersebut, Raja Gowa ke-38 memberikan pesan agar Darmawangsyah senantiasa mengutamakan nilai-nilai keutuhan bangsa, serta menjaga dan melestarikan adat dan budaya yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas Kabupaten Gowa.

“Beliau adalah orang tua kami di Kabupaten Gowa, sekaligus Raja dan pemangku adat di Gowa. Kami sangat kehilangan beliau. Tentu, beliau meninggalkan warisan yang sangat berharga berupa nilai-nilai keutuhan bangsa, adat, dan budaya yang mencerminkan kebesaran Kerajaan Gowa,” ungkap Darmawangsyah.

Menurutnya, pesan-pesan tersebut akan selalu diingat dan menjadi pedoman dalam menjalankan amanah sebagai calon pemimpin daerah.

Lebih lanjut, Darmawangsyah juga menyampaikan bahwa masyarakat Kabupaten Gowa kini kehilangan seorang sosok panutan yang telah memberikan banyak pelajaran tentang kepemimpinan dan kearifan lokal. Raja Gowa ke-38 dianggap sebagai teladan bagi seluruh warga Gowa, terutama dalam menjaga hubungan harmonis antara adat dan kehidupan sosial masyarakat.

“Beliau tidak hanya seorang raja, tetapi juga seorang pemimpin yang selalu mendahulukan kepentingan masyarakat. Beliau banyak mewariskan nilai-nilai kebaikan yang telah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari oleh masyarakat Gowa,” ujar Darmawangsyah.

Masyarakat Kabupaten Gowa sangat menghargai segala jasa dan dedikasi yang diberikan almarhum untuk kemajuan daerah ini.

Sebagai bentuk penghormatan, Darmawangsyah menyampaikan doa untuk almarhum, berharap agar Raja Gowa ke-38 diberikan tempat yang terbaik di sisi-Nya.

“Kami segenap warga Kabupaten Gowa dan keluarga besar kami mendoakan semoga beliau diberikan tempat yang terbaik di sisi Tuhan. Semoga amal ibadah beliau diterima dan segala kebaikan yang telah beliau lakukan di dunia mendapatkan balasan yang setimpal,” katanya.

Sebagai calon pemimpin daerah, Darmawangsyah berkomitmen untuk melanjutkan perjuangan dan semangat yang telah ditanamkan oleh Raja Gowa ke-38.

“Kami akan mewujudkan perjuangan dan warisan beliau untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Gowa. Nilai-nilai yang telah beliau ajarkan akan selalu kami pegang teguh demi kebaikan bersama,” tukasnya.

Dengan penuh rasa hormat dan doa, Darmawangsyah menutup pernyataannya, berharap agar seluruh masyarakat Kabupaten Gowa dapat terus menjaga dan melestarikan warisan budaya dan adat yang telah diwariskan oleh Raja Gowa ke-38.(*)


BACA JUGA