Investor Pasar Modal di Sulsel Capai 385 Ribu, OJK: Reksadana Paling Banyak Diminati
MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Investasi di Pasar Modal Sulawesi Selatan (Sulsel) kian digemari oleh masyakarat. Tren pertumbuhan terus positif.
Per September 2024, jumlah Single Investor Identification (SID) sudah mencapai 385.477 dengan nilai transaksi senilai Rp15,22 Triliun.
Dari jumlah tersebut, investasi produk Reksadana menjadi primadona. Setidaknya ada 369.438 SID.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Darwisman menyampaikan, pencapaian ini mencerminkan semakin tingginya minat masyarakat Sulawesi Selatan, terhadap investasi di pasar modal.
“Produk reksadana menjadi pilihan utama investor, karena aksesnya yang mudah dan dapat dijangkau berbagai kalangan, termasuk investor pemula,” ujar Darwisman beberapa waktu yang lalu.
Lebih lanjut, dia mengatakan, pertumbuhan jumlah investor ini, tidak lepas dari berbagai upaya edukasi dan literasi keuangan yang dilakukan OJK bersama pelaku industri keuangan.
“Kami terus mendorong masyarakat untuk berinvestasi secara cerdas dan aman, melalui program literasi keuangan yang terarah. Dengan begitu, masyarakat dapat lebih memahami risiko dan manfaat berinvestasi di pasar modal,” kata Darwisman.
Darwisman menekankan pentingnya menjaga momentum ini, dengan terus memperluas akses pasar modal di daerah.
“Kami berharap pelaku pasar modal, dapat memperluas jangkauan layanan hingga ke pelosok. Dengan semakin banyak masyarakat yang terlibat, kontribusi pasar modal terhadap perekonomian daerah akan semakin besar,” tambahnya.
Dengan pertumbuhan investor dan nilai transaksi yang signifikan, pasar modal di Sulawesi Selatan diproyeksikan terus menjadi sektor strategis, dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah.
OJK pun berkomitmen, untuk memastikan pengawasan yang ketat, guna menjaga kepercayaan investor dan stabilitas pasar modal di wilayah ini. (*)