PKM di Maros, Begini Strategi Dosen FS UMI Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa SMAN 13 Tompobulu

Senin, 16 Desember 2024 | 17:02 Wita - Editor: adyn - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAROS, GOSULSEL.COM – Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Sastra (FS) Universitas Muslim Indonesia (UMI) melakukan prgram Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di SMA Negeri 13 Maros.

Dosen FS Umi tersebut adalah Nurmiah Muin selaku ketua dan Martin selaku anggota. Dalam PkM kali ini, mereka juga melibatkan mahasiswa dan alumni.

pt-vale-indonesia

Di sekolah yang berlokasi di Desa Pucak, Kecamatan Tompobulu Kabupaten Maros tersebut, Dosen FS UMI melakukan Pelatihan Pelaksanaan Penilaian Formatif selama bulan Juli hingga Oktober 2024.

Nurmiah Muin menjelaskan, masalah utama yang dihadapi siswa SMA Negeri 13 Maros adalah rendahnya motivasi dan hasil belajar siswa yang disebabkan oleh pengaruh lingkungan, perkembangan teknologi dan strategi mengajar yang monoton.

Pengaruh perkembangan IPTEK salah satunya adalah handpone, menyebabkan minat belajar siswa menurun. Untuk itu kegiatan Program Kemitraan Masyarakat ini dimaksudkan untuk memberi  pengetahuan dan keterampilan Penilaian Formatif kepada siswa.

“Melalui pelatihan dan pendampingan, agar mampu melaksanakan Penilaian Formatif dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan motivasi, minat  dan hasil belajar dengan metode dan strategi mengajar yg sesuai dengan karakteristik siswa, misalnya dengan metode PAIKEM,” jelasnya, Senin (16/12/2024).

“Selain itu, dengan pemberian pelatihan keterampilan dalm kegiatan ekstrakurikuler, dapat meningkatkan kreatifitas dalm rangka pengembangan aspek psikomotorik siswa,” sambungnya.

Metode yang digunakan dalam pelatihan/pendampingan ini adalah metode pelatihan partisipatif, yaitu melibatkan sebanyak mungkin peran serta mitra dalam kegiatan ceramah, diskusi, dan praktek pelaksanaan Penilaian Formatif.

Target khusus yang dicapai pada kegiatan program kemitraan masyarakat adalah terjadinya peningkatan motivasi belajar, pemahaman, pengetahuan sehingga terjadi juga peningkatan hasil belajar mitra siswa SMA 13 Maros dalam pelaksanaan Penilaian Formatif dan peningkatan keterampilan atau aspek psikomotorik dalam pemanfaatan kantong plastic kresek menjadi barang bernilai seni dan bernilai ekonomi. (*)


BACA JUGA