Puncak Musim Hujan, Bupati Gowa Instruksikan Dirikan Posko Terpadu Bencana

Selasa, 17 Desember 2024 | 19:23 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Endra Sahar - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menginstruksikan kepada jajaran untuk mendirikan Posko Terpadu Bencana. Hal ini disampaikan Adnan saat memimpin Rapat Koordinasi bersama para Pimpinan SKPD, Kabag dan Camat Lingkup Pemkab Gowa di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Senin (16/12/2024).

“Buat Posko Terpadu Kabupaten Gowa (posko utama) di Kantor Dinas Pemadam Kebakaran, kemudian di tingkat kecamatan, desa dan kelurahan posko dibuat di kantor masing-masing,” kata orang nomor satu di Gowa ini.

pt-vale-indonesia

Sebagai penanggung jawab posko kabupaten, Adnan menunjuk 5 SKPD terkait yaitu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Sosial.

“Mulai dari sekarang persiapkan poskonya, hari ini atau besok sudah selesai. Begitupun Posko di kecamatan, desa dan kelurahan. Nanti kita akan turun cek poskonya,” harapnya.

Adnan mengatakan posko ini dibangun untuk mengantisipasi potensi bencana alam yang dapat terjadi di musim hujan. Apalagi sesuai dengan prediksi BMKG, puncak musim hujan akan terjadi di akhir Desember 2024.

“Tanggal 24 Desember sampai bulan Januari-Februari ini berdasarkan press conference dan update prakiraan cuaca dari BMKG. Di atas tanggal 20 Desember mulai puncak musim hujan. Intensitas hujan mulai menurun awal bulan Maret nanti, tetapi masih dalam musim hujan,” ujarnya.

Bupati Gowa dua periode ini juga meminta agar posko yang didirikan harus dilengkapi dengan peralatan yang dapat digunakan saat bencana. Dirinya juga berharap semua saling berkoordinasi, seperti di tingkat kecamatan, harus saling koordinasi dengan Tripika dan lurah/kepala desa agar rutin melaporkan situasi wilayah masing-masing.

“Saya juga minta Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Gowa terus mengirim update-an prakiraan cuaca dari BMKG di grup. Begitupun camat, lurah dan kepala desa terus meng-update prakiraan cuaca dari BMKG,” tambahnya.(*)


BACA JUGA