JAKARTA, GOSULSEL.COM — PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo untuk ketiga kalinya kembali dinobatkan dengan predikat penting sebagai BUMN ‘informatif’ pada ajang Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024.

Predikat informatif merupakan pengakuan penting yang linier dengan citra positif sebagai badan publik yang konsisten menjaga aspek keterbukaan informasi. Penghargaan tersebut sekaligus mengukuhkan Pelindo di posisi ke-4 BUMN terinformatif dari 363 badan publik di Indonesia, dalam memberikan akses informasi publik sesuai dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas.

Acara penganugerahaan yang dihelat di Jakarta, dihadiri oleh Ketua Komisi Informasi Pusat RI, Donny Yoesgiantoro. Dalam sambutannya Donny menyampaikan bahwa penilaian yang paling penting tahun ini yakni dampak positif dari layanan informasi publik yang diberikan. “Kualitas layanan informasi kami nilai melalui tahapan uji publik, yang divalidasi dengan sesi presentasi di hadapan para pakar yang menjadi tim penilai,” ujar Donny.

Pada penganugerahan tersebut, Direktur Pengelola Pelindo, Putut Sri Muljanto, menerima penghargaan untuk Pelindo yang diserahkan langsung oleh Komisioner Bidang Kelembagaan KIP, Handoko Agung Saputro.

Putut Sri Muljanto, setelah menerima penghargaan, mengungkapkan bahwa pengakuan dari lembaga negara yang kredibel atas bagaimana Pelindo mengelola keterbukaan informasi merupakan pengakuan yang fair dan valid. “Penghargaan Pelindo sebagai BUMN ‘Informatif’ merupakan feedback yang organik atas kepercayaan dari para pemangku kepentingan Pelindo, menunjukkan kepatuhan pada regulasi dan manajemen risiko. Ini bukan hanya sejalan dengan keberlanjutan dan ESG, tetapi juga berkontribusi positif pada iklim investasi dan reputasi industri maritim Indonesia,” jelas Putut Sri Muljanto.

Komitmen Pelindo dalam menjamin Prinsip Keterbukaan Informasi Publik sejalan dengan amanat Undang-Undang KIP No. 14 Tahun 2008. Dengan pencapaian tersebut, Pelindo semakin menegaskan komitmennya sebagai BUMN yang berorientasi pada transparansi, akuntabilitas, dan keberlanjutan untuk mewujudkan ekosistem maritim terintegrasi yang berkelas dunia.(*)

---