Hujan Deras Picu Tanah Longsor dan Pohon Tumbang di Tinggimoncong, Akses Jalan Sempat Lumpuh

Sabtu, 21 Desember 2024 | 13:13 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Endra Sahar - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, sejak beberapa hari terakhir, memicu bencana alam berupa tanah longsor dan pohon tumbang di sejumlah titik pada Sabtu dini hari, sekitar pukul 04.00 WITA.

Akibatnya, akses jalan di beberapa lokasi sempat lumpuh karena tertutup material longsor dan pohon tumbang. Informasi yang berhasil dihimpun sejumlah lokasi terdampak bencana yaitu:

pt-vale-indonesia

1. Jl. Poros Bontowa, Kelurahan Buluttana.
Longsor sepanjang 10 meter menimbun jalan yang menghubungkan Lingkungan Butta Toa dan Lingkungan Lombasan.

2. Lingkungan Lembang Bata, Kelurahan Gantarang.
Material longsor sepanjang 8 meter menutup jalan penghubung antara Kelurahan Gantarang dan Garassi.

3. Jl. A. Mappatangka, Kelurahan Malino.
Sebuah pohon pinus tumbang menimpa kabel listrik dan menutup badan jalan.

4. Biroro, Kelurahan Bontolerung.
Longsor sepanjang 5 meter menutup jalan penghubung antara Lingkungan Biroro dan Lingkungan Topidi.

5. Jalan Pattene, Kelurahan Malino.
Longsor sepanjang 4 meter menutup sebagian jalan yang menghubungkan Kelurahan Malino dan Kelurahan Gantarang.

Menanggapi bencana tersebut, personel Polsek Tinggimoncong segera mendatangi lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan pemerintah setempat serta masyarakat untuk membersihkan material longsor.

Berkat gotong royong menggunakan alat seadanya, pada pukul 10.00 WITA, seluruh jalan yang tertutup material longsor telah kembali dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

Curah hujan yang tinggi dan labilnya struktur tanah menjadi faktor utama terjadinya longsor. Selain itu, potensi longsor susulan dan pohon tumbang masih tinggi akibat hujan deras yang disertai angin kencang di kawasan tersebut.(*)

Tags:

BACA JUGA