MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, menghadiri acara Lepas Pamit Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, dan Pj Ketua TP PKK Sulsel, Ninuk Triyanti Zudan, di Aula Tudang Sipulung, Rujab Gubernur Sulsel, Makassar, pada Minggu (05/01/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Adnan mengapresiasi hubungan erat yang terjalin antara Pemerintah Kabupaten Gowa dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan selama kepemimpinan Prof. Zudan. Menurutnya, komunikasi, kerjasama, dan kolaborasi menjadi kunci dalam mengawal pembangunan serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Kami terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan beliau, dan Alhamdulillah selalu disambut baik, terutama dalam percepatan pelayanan, pengawalan pembangunan, dan penyelenggaraan pemerintahan. Semua ini tiada lain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Bupati Adnan.

Adnan juga menyampaikan rasa terima kasih atas dedikasi Prof. Zudan selama menjabat sebagai Pj Gubernur Sulsel, serta ucapan selamat atas pengangkatannya sebagai Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Republik Indonesia.

“Terima kasih Prof atas dedikasi dan kolaborasi dalam menjalankan roda pemerintahan di Sulsel. Kami yakin kerja sama yang terjalin mampu menjadi kunci kesuksesan penyelenggaraan pemerintahan. Sukses di tempat baru, dan semoga terus amanah,” harapnya.

Sementara itu, Prof. Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan bahwa selama tujuh bulan menjabat sebagai Pj Gubernur Sulsel, Pemprov Sulsel telah berhasil meraih 32 penghargaan baik di tingkat nasional maupun internasional. Hal ini, menurutnya, menjadi bukti nyata adanya potensi besar dan kerja sama yang solid dari seluruh jajaran.

“Alhamdulillah, ini menunjukkan bahwa kita memiliki potensi luar biasa. Kolaborasi ini menjadi pondasi utama. Tugas kita sekarang adalah mempercepat langkah ke depan,” jelas Prof. Zudan.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Zudan juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Forkopimda Sulsel, kepala daerah se-Sulsel, dan seluruh jajaran Pemprov Sulsel atas dukungan yang diterimanya selama menjabat. Ia bahkan mengungkapkan Sulsel akan selalu menjadi rumah baginya.

“Jika suatu saat saya rindu, izinkan saya pulang ke Sulsel. Kita tidak hanya bekerja, tetapi juga menulis sejarah yang akan dikenang oleh anak cucu kita. Terima kasih atas kebersamaan selama ini,” tutupnya.

Acara ini menjadi momen haru sekaligus penghormatan atas kontribusi Prof. Zudan dan istrinya, Ninuk Triyanti Zudan, selama memimpin Sulsel.(*)

---