GOWA, GOSULSEL.COM — Pemerintah Kabupaten Gowa terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat.

Salah satu program prioritas di periode kedua kepemimpinan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan dan Wakil Bupati Abd Rauf Malaganni adalah pembangunan Rumah Sakit Umum D Pratama.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, drg. Abdul Haris Usman, mengungkapkan bahwa pembangunan rumah sakit ini dimulai pada tahun 2019, namun sempat terhenti akibat pandemi Covid-19.

Pembangunan kemudian dilanjutkan kembali pada tahun 2021 dengan skema bertahap.

“Pada tahun 2021, pembangunan lantai 1 dan 2 menghabiskan anggaran sebesar Rp29 miliar. Kemudian tahap kedua pada tahun 2023 untuk lantai 3 sebesar Rp16 miliar. Sehingga total anggaran mencapai lebih dari Rp45 miliar. Tahun 2024 ini, rumah sakit akan dilengkapi dengan alat kesehatan serta sarana dan prasarana lainnya, sehingga diharapkan bisa beroperasi pada awal 2025,” jelasnya.

Lebih lanjut, drg. Abdul Haris Usman menambahkan bahwa RS Pratama Gowa dalam waktu dekat akan menjalani proses akreditasi.

Langkah ini bertujuan agar rumah sakit dapat menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan, sehingga masyarakat bisa segera memanfaatkan layanan kesehatan yang tersedia.

“Saat ini, RS Pratama dilengkapi dengan pelayanan kegawatdaruratan, empat ruang poli rawat jalan, serta 45 tempat tidur. Ke depan, rumah sakit ini diharapkan dapat ditingkatkan dari tipe D menjadi tipe C, sehingga dapat membantu mengurangi beban kunjungan pasien rujukan ke RSUD Syekh Yusuf, yang sering melebihi kapasitas pelayanan,” tutupnya.

Dengan rampungnya pembangunan dan operasional rumah sakit ini, masyarakat Gowa dapat menikmati layanan kesehatan yang lebih merata dan berkualitas.(*)

---