GOWA, GOSULSEL.COM — Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Yudhiawan, mengapresiasi kerja sama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa dan Polres Gowa yang berhasil mewujudkan penerapan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) pertama di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Menurutnya, kolaborasi ini menjadi langkah maju dalam penegakan hukum yang lebih modern.

“Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Gowa dan jajaran Polres Gowa atas peran sertanya sehingga terwujud ETLE pertama di Sulsel. Karena untuk menegakkan hukum harus lebih modern, termasuk dalam hal pemerintahan,” ujar Irjen Pol Yudhiawan saat berkunjung ke Mapolres Gowa, Rabu (12/02/2025).

Selain membahas ETLE, Kapolda juga menyoroti persoalan tahanan yang menjadi kendala bagi Polda Sulsel. Ia mengungkapkan bahwa hampir 90 persen tahanan Polda Sulsel terkait kasus narkoba, sementara Lapas Perempuan di Sulsel mencatat angka 70 persen untuk kasus serupa.

“Memang menjadi kendala di kami persoalan Rutan. Sehingga hadirnya ruang tahanan di Polres Gowa ini akan membantu dalam menampung tahanan di Sulsel. Jadi terima kasih kepada Pemkab Gowa atas hibah pembuatan sel tahanan ini,” jelasnya.

Adapun lima titik penerapan ETLE di Kabupaten Gowa meliputi, Jalan Malino (Depan SDN Sungguminasa 6, Jalan Poros Mangalli (Depan Terminal Pallangga), dua titik di Jalan Sultan Hasanuddin, dan jalan Tun Abdul Razak (Depan Citraland).

Acara ini turut dihadiri oleh Kapolres Gowa AKBP RTS Simanjuntak, Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa Andy Azis, Forkopimda Gowa, Kepala Kemenag Gowa, serta jajaran Polda Sulsel dan Polres Gowa.

Dengan adanya ETLE dan fasilitas ruang tahanan baru, diharapkan Gowa semakin maju dalam penerapan sistem hukum yang lebih modern dan efektif.(*)

---