MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Membeli mobil bekas bisa menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat yang ingin punya kendaraan tapi harga terjangkau.

Namun, mobil bekas sering kali diterpa isu miring. Kalau bukan body yang penyok, mesinnya yang sudah under perform.

Supervisor Kalla Toyota Trust, Muhammad Amrin mengaku tidak menampik keluhan masyarakat terhadap masalah mobil bekas. Menurutnya, sebuah mobil bekas sudah harus diuji untuk memastikannya layak jual.

Hal tersebut, kata dia, konsisten dilakukan Toyota Trust sebagai layanan layanan kendaraan bekas dari Kalla Toyota.

“Ada 203 titik pengecekannya. Intinya ada empat item yang diperiksa, ada frame, engine, eksterior, dan interior yang di mana itu meliputi 203 titik,” katanya saat bazaar mobil bekas Toyota Trust di showroom Kalla Toyota Cabang Urip Sumoharjo, Sabtu (15/2/2025).

Amrin mengatakan, Toyota Trust tidak akan menerima konsumen yang melakukan tukar tambah dengan mobil yang sudah ketahuan terkena tabrakan besar. Olehnya, pengecekan secara detail diperlukan.

“Kami tidak akan mengambil mobil yang pernah mengalami tabrakan besar sampai merusak bodi. Meskipuns udah diperbaiki bisa kelihatan,” katanya.

Begitu juga dengan kendaraan yang sudah berkarat akibat banjir. “Bekas karat kering ditemukan di bagian bawah dashboard serta di area injakan kaki, yang menandakan mobil pernah terendam air dalam waktu yang cukup lama,” jelasnya.

Dia mengungkapkan, pengecekan itu dilakukan oleh petugas yang telah bersetifikasi sehingga mobil yang dijual kembali kualitasnya tetap terjaga.

“Jadi betul betul officer kami itu sudah bersetifikat dilatih langsung dari Astra,” singkat Amrin.

Untuk itu, dia mengajak masyarakat untuk tidak ragu membeli mobil bekas. Toyota Trust membuktikan dengan sukses menjual 50 mobil bekas saat bazaar digelar, apalagi harganya terjangkau.

“Mobil bekas di Toyota Trust sudah terjamin kualitasnya. Ada special prize, harganya sudah kita adjustment,” tutup Amrin. (*)

---