
Bukit Baruga Bakal Tambah Tanggul Hingga Pelebaran Jalan Pasca Bencana Banjir
MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Bukit Baruga menyiapkan beberapa langkah mitigasi untuk menindak lanjuti bencana alam banjir yang telah terjadi di beberapa klaster perumahan pada hari Selasa tanggal 11 Februari.
Bencana banjir ini juga merendam beberapa wilayah lainnya di Kecamatan Manggala, Panakukang, Biringkanaya dan Tamalate serta sebagian wilayah di Kabupaten Maros.

Sebagai bentuk pencegahan akan bencana banjir, Bukit Baruga sebelumnya telah menyiapkan antisipasi dengan menyediakan tanggulan perimeter, pengadaan unit pompa spesifikasi mitigasi banjir, penyediaan bak penampungan dan pintu air serta pekerjaan saluran overflow.
Tahun ini, Bukit Baruga berkomitmen untuk membangun perimeter baru disekitar area terdampak dengan ketinggian elevasi +8.5m dari level banjir tertinggi elevasi +8.0m diatas permukaan laut, pembangunan tanggul pasangan batu di sisi kiri dan kanan kanal dengan ketinggian tanggul elevasi +8.5m dan penambahan mesin pompa listrik pada area terdampak.
Chief Operation Officer Kalla Land, M. Natsir Mardan berharap adanya kolaborasi dengan seluruh stakeholder khususnya Pemerintah untuk melakukan tata kelola kawasan sekitar Bukit Baruga agar bencana banjir ini dapat dicegah dengan lebih baik dan terencana.
“Sebelumnya kita harus memahami bahwa kejadian ini adalah bencana alam yang kita cari solusinya bersama,” ujar, Natsir, Selasa (18/2/2025).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar memang telah mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk Kota Makassar dan sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan (Sulsel). Hujan lebat dan angin kencang berpotensi melanda 4 wilayah.
“Peringatan dini cuaca wilayah Sulawesi Selatan tanggal 11 Februari 2025 pukul 12.30 Wita masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pukul 13.00 Wita,” tulis BMKG dalam keterangan tertulisnya, Selasa (11/2/2025). (*)