
Indosat Sasar Jaringan 5G di Pulau Muna Sultra Hingga Tahuna Sulut
MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) akan memperkuat jaringan 5G dengan di wilayah kepulauan di Sulawesi. Upaya itu menjadi bagian dari komitmen memperluas jaringan di seluruh Indonesia TImur.
SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang menyebut, pulau yang disasar untuk penambahan jaringan 5G berada di Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Sulawesi Utara (Sulut).

“IOH akan focus membangun area kepulauan di tahun 2025 seperti Buton dan Siau di Sulawesi Tenggara, dan Tahuna-Siau di Sulawesi Utara,” jelasnya, Rabu (19/02/2025).
Sebelumnya, Indosat juga telah menambah jaringan khususnya 5G di wilayah pulau Sulawesi Selatan (Sulsel) seperti Baranglompo, Samalona, Lae-lae yang berada di Kota Makassar, dan Polassi di Kepulauan Selayar.
Steve menegaskan, komitmen Indosat untuk memperluas infrastruktur jaringan 4G dan 5G lewat penambahan base transceiver station (BTS) di seluruh wilayah Indonesia Timur yang meliputi Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua).
Komitmen itu sudah dibuktikan sebelumnya pada tahun 2024 dengan menambah ratusan BTS di wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua) termasuk Sulsel. Jumlahnya pun meningkat daripada tahun 2023.
“Peningkatan BTS 4G sangat signifikan. Meningkat sebesar 21 persen secara tahunan (YoY),” ujar Steve.
Terakhir, Steve mengatakan, pengembangan jaringan di wilayah Indonesia Timur dilakukan agar masyarakat lebih mudah menikmati internet cepat dan stabil.
“Karena ini merupakan bagian komitmen dari IOH untuk menjadi bagian dari agen pembangunan di wilayah Indonesia Timur dan mendukung Program Indonesia Emas 2045,” tutupnya.(*)