MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) turut hadir pada Pembukaan Sidang Umum Majelis Umum (SUMU) Perhimpunan Organisasi Alumni PTN Indonesia (HIMPUNI) di Hotel Four Point Makassar, Jumat (21/2).

Kegiatan ini mengangkat tema “Peran HIMPUNI dalam Mewujudkan Swasembada Pangan, Energi dan Hilirisasi Sumber Daya Alam menuju Indonesia Emas Tahun 2045”.

Mentan Andi Amran Sulaiman mengapresiasi SUMU III Himpuni yang dipusatkan di Kota Makassar.  “Saya mengapresiasi acara Himpuni saat ini yang dihadiri 41 PTN dari seluruh Indonesia,” kata Andi Amran Sulaiman.

Pada kesempatan ini, Andi Amran Sulaiman menggarisbawahi bawahi potensi 10 juta alumni PTN di Indonesia yang tergabung dalam Himpuni.

Oleh karena itu, ia mengajak Himpuni bergandengan tangan dengan Kentan di sektor pertanian.
“Ini khusus sektor pertanian kita harus gandengan tangan dan bersama-sama bekerja di mana Himpuni anggotanya kurang dari 10 juta,” kata Andi Amran.

Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi mengajak masyarakat Sulsel untuk bersinergi mewujudkan Asta Cita Presiden dan Mewujudkan visi dan misi presiden menuju indonesia Emas Tahun 2024.

“Perlu sinergi dari semua elemen dalam bersama-sama mewujudkan bangsa yang tangguh khususnya di Sulawesi Selatan yang memiliki Sumber Daya Alam yang memadai dalam mendukung Indonesia emas tahun 2045,” Ungkap Wagub Fatma.

Sebelumnya, Koordinator Presidium Himpuni, Wiluyo Kusdwiharto mengatakan bahwa terdapat empat tantangan fundamental menuju indonesia emas tahun 2025 yakni peningkatan Sumber Daya Manusia, infrastruktur yang baik, transformasi perekonomian dan kualitas institusi termasuk regulasi birokrasi.

“Menjawab tantangan tersebut, kita mendorong hilirisasi industri di Indonesia yang memiliki modal yang cukup untuk dapat mencapai swasembada,” Ungkap Wiluyo Kusdwiharto.

Kepala Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual, Andi Haris mewakili Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Sulsel, Andi Basmal hadir dalam kegiataj tersebut.

“Mendukung Swasembada pangan ini, Kanwil Kemenkum Sulsel siap bersinergi dalam pencatatan Kekayaan Intelektual dari produk pangan. Hal ini untuk meningkatkan nilai ekonomi masyarakat pada bidang pertanian,” Ungkap Andi Haris.

Kanwil Kemenkum Sulsel sebelumnya juga hadir di Rembug Nasional Tahun 2025 bersama Wamen Koperasi yang digelar di Persik Ballroom Four Point Makassar. (*)

---