Film Horror Petaka Gunung Gede Disambut Antusias Penonton di Makassar

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:56 Wita - Editor: adyn - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Film Petaka Gunung Gede mendapatkan respon positif dari penonton di Makassar. Antusiasme tinggi terlihat saat memadati Studio 21 Mall Panakkukang pada Minggu (23/2/2025) untuk menonton film bergenre horor itu.

Pemeran Petaka Gunung Gede juga hadir menyapa setelah pemutaran film garapan Starvision tersebut menambah antusias para penonton.

pt-vale-indonesia

Mereka yang hadir di antaranya, Arla Ariani, Adzana Ashel, Endy Arfian, dan Razan Zu.

Petaka Gunung Gede merupakan film horror yang diangkat dari kisah nyata pengalaman mistis Maya Azka yang diperankan Arla Ariani saat mendaki gunung bersama sahabatnya Almarhum Ita yang dimainkan Adzana Ashel.

Film ini juga hasil kolaborasi sutradara Azhar Kinoi Lubis dengan penulis skenario Upi yang juga menyutradarai Kafir Bersekutu dengan Setan pada 2018.

Petaka Gunung Gede mulai tayang di bioskop sejak 6 Februari 2025. Selama 13 hari penayangan, Petaka Gunung Gede sudah mendapatkan 2,3 juta penonton.

Pemeran Maya, Arla Ailani menyampaikan, film Petaka Gunung Gede ini tidak hanya memberikan ketegangan dan ketakutan yang mencekam saat menontonnya, tetapi juga pesan baik yang bisa kita lakukan setelah menonton Filmnya.

Dia selalu berkonsultasi intens dengan Maya Azka yang ikut mendampingi selama proses produksi.

Sementara, Adzana Ashel yang sempat dua kali didatangi oleh Almarhumah Ita, juga memberikan komentar.

“Sebagai pemeran karakter Ita, saya merasa diberikan kehormatan sekaligus
tanggung jawab untuk bisa memerankan Almarhumah dengan sebaik mungkin, dan
menyampaikan pesan melalui film Petaka Gunung Gede untuk pembelajaran,” bebernya.

Maya Azka sebagai tokoh asli dan narasumber yang menyampaikan pengalaman pribadinya mengapresiasi film ini. Dia berharap penonton bisa mengambil pesan moral untuk tidak was-was mendaki gunung selama tahu tata krama.

“Sebagai orang yang mengalami kejadian langsung, sangat terharu kisah saya dan Almarhumah sahabat saya ini bisa hadir jadi film yang mencekam dan inspiratif. Saat preview saya dilanda keharuan mendalam, saya merasakan kembali momen-momen bersama Almarhumah, saya percaya bahwa Pak Parwez dan Bang Kinoi memiliki tujuan yang sama untuk menyampaikan pesan penting melalui film Petaka Gunung Gede,” tutupnya. (*)