MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Muhammad Sabir (34), salah satu petani di pelosok di Desa Matuju, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone yang memakai provider Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand IM3.

Jaringan Indosat rupanya kuat di sana. Sedangkan provider lain tidak begitu kuat.

Sabir mengatakan, jaringan IM3 yang stabil membuatnya bisa mengakses internet tanpa lemot. Biasanya, dia menjual hasil panennya seperti ubi jalar dan padi di media sosial.

“Saya jual di Facebook, tidak bisa kita tunggu terus orang datang yang beli,” ujarnya saat ditemui, Kamis (27/02/2025).

Selain berjualan, Sabir biasanya memakai internet dengan jaringan IM3 untuk bertukar informasi soal pertanian antar petani.

“Kita kan butuh belajar apalagi saya masih baru jadi petani hanya melanjutkan bapak sama mama,” katanya.

Dia mengaku, sudah tiga tahun memakai IM3. Namun baru dua tahun terakhir ini, dia merasakan keandalan jaringannya.

“Tambah kencang, jadi biar di dalam rumah main internet enak,” kata Sabir.

Sabir berharap jaringan IM3 semakin luas di Bone. Dia menilai masih banyak wilayah yang belum terakomodir mengingat luasnya kabupaten tersebut.

“Masih banyak, itu temanku di Bontocani susah dapat jaringan,” tutupnya.

Indosat berkomitmen untuk memperluas jaringannya di pelosok Indonesia Timur terkhusus bagian Sulawesi Selatan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap internet dan aktivitas digital lainnya.

SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang menyampaikan, sudah ada ribuan Base Transceiver Station (BTS) yang dipasang dan akan terus bertambah di Sulawesi Selatan.

“Indosat berkomitmen untuk terus menghadirkan pengalaman mengesankan (marvelous experience) bagi pelanggan di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah Sulawesi Selatan,” jelasnya beberapa waktu yang lalu.

Steve juga mengatakan, penambahan BTS dibarengi dengan penguatan jaringan. Sehingga tidak ada keluhan seperti internet lambat apalagi di momen libur.

“Kami juga meningkatkan kapasitas jaringan untuk mengantisipasi lonjakan trafik terutama selama musim liburan atau momentum nasional. Hal ini dilakukan untuk memberikan pengalaman yang mengesankan bagi pelanggan dengan jaringan yang cepat dan stabil,” tukasnya.(*)

---