MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan (Sulsel) menyiapkan uang layak edar baru senilai Rp5,1 triliun untuk kebutuhan ramadan dan lebaran. Pelayanan tukar uang sudah dihadirkan melalui event Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (Serambi).

Kick off Serambi 2025 berlangsung di Masjid Al-Markaz Makassar pada Selasa (04/03/2025). Turut hadir membuka kegiatan ini Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi dan Kepala BI Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda, serta kepala perbankan lainnya.

Rizki Ernadi Wimanda mengatakan selama Ramadan dan Idulfitri 2025, BI Sulsel menyediakan layanan tukar uang baru yang akan dijadikan tunjangan hari raya (THR) untuk bagi-bagi ke sanak keluarga.

“Pada Ramadan dan Idulfitri Bank Indonesia Sulsel menyiapkan uang rupiah tunai yang layak edar sebesar Rp5,1 Triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Sulsel,” ucapnya.

Rizki juga mengatakan ketersediaan uang layak edar di Ramadan dan Idulfitri tahun ini alami peningkatan sembilan persen dari tahun lalu seiring dengan mobilitas masyarakat yang terus meningkat.

“Perkembangan perekonomian yang semakin membaik. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang rupiah yang baru, BI bersinergi dengan perbankan memberikan layanan penukaran uang di seluruh kabupaten kota di Sulsel,” tuturnya.

Serambi 2025 akan berlangsung mulai tanggal 5 Maret hingga 27 Maret 2025. Dalam penukaran uang baru, BI Sulsel bekerja sama dengan 58 bank yang tersebar di 70 titik penukaran di 24 Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan.

Selain penukaran uang, BI juga melaksanakan edukasi Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah kepada masyarakat yang sedang mengantri menukarkan uang.

Dalam menukarkan uangnya, masyarakat diwajibkan untuk mengisi data pada Aplikasi Penukaran dan Tarik Uang Rupiah (PINTAR) di alamat https://pintar.bi.go.id. sehari sebelum penukaran. Masyarakat datang di lokasi kas keliling sesuai dengan jadwal dan tempat yang telah dipesan sebelumnya mulai tanggal 5 Maret 2025 pukul 09.30-12.00 WITA.

Selama kegiatan Serambi 2025, terdapat empat jenis layanan, yaitu:

1. Layanan Penukaran Sinergi Perbankan pada tanggal 17-27 Maret 2025 di kantor bank, meliputi 14 loket bank di Makassar dan 44 loket bank di luar Makassar.

2. Layanan Ritel Rumah Ibadah pada tanggal 5-14 Maret 2025 di 8 titik masjid.

3. Layanan Terpadu pada tanggal 17-19 Maret 2025 di 2 titik lokasi kegiatan (Gedung Balai Prajurit M. Jusuf Makassar dan Balla Lompoa Gowa).

4. Layanan Tematik (Serambi Phinisi) pada tanggal 20 Maret 2025 di Pulau Lae Lae dan Pulau Lakkang.

Rizki juga menjelaskan, masyarakat dapat menukarkan uang baru dengan jumlah maksimal sebanyak Rp4,3 juta per orang.

“Masyarakat bisa menukarkan dengan maksimum penukaran sebesar Rp4,3 Juta per orang dengan rincian pecahan uang Rp50 ribu sebanyak 30 lembar atau Rp1,5 juta, lalu 20 ribu sebanyak 25 lembar atau Rp500 ribu, kemudian pecahan Rp10 ribu sebanyak 100 lembar atau Rp 1 jt, pecahan Rp5 ribu sebanyak 200 lembar atau 1 juta uang 2 ribu sebanyak 100 lembar atau 200 ribu dan 1000 sebanyak 100 lembar atau 100 rb,” ungkapnya.

Selain pecahan di atas, masyarakat juga dapat menukarkan Uang Rupiah Khusus 75.000 maksimal 200 lembar (15 juta) per orang. Dalam melakukan penukaran, masyarakat dapat membawa uang tunai atau cukup dengan scan QRIS.(*)

---