GOWA, GOSULSEL.COM — Warga Desa Kalebarembeng, Kecamatan Bontonompo Selatan, dibuat kaget dengan kedatangan Bupati Gowa, Husniah Talenrang, yang datang tanpa pengawalan, Sabtu (08/03/2025) sore. Salah satu yang terkejut adalah Anto Daeng Rowa, kepala keluarga yang menjadi tujuan kunjungan tersebut.

Dalam kunjungan ini, Husniah menyerahkan bantuan sekaligus menyatakan diri sebagai orang tua asuh bagi keluarga Anto Dg Rowa. Langkah ini merupakan bagian dari komitmennya dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem di Gowa.

Sejak resmi menjabat sebagai Bupati Gowa pekan lalu, Husniah telah menjadi orang tua asuh bagi lima keluarga miskin ekstrem yang tersebar di empat kecamatan, yakni Pallangga, Bajeng, Bontonompo, dan Bontonompo Selatan. Berdasarkan data, terdapat 371 kepala keluarga dengan 1.108 jiwa di Kabupaten Gowa yang masuk kategori miskin ekstrem.

“Mudah-mudahan pengentasan masyarakat miskin ekstrem yang menjadi prioritas saya dan Pak Wabup dapat kami selesaikan dalam 100 hari kerja,” ujar Husniah.

Bantuan yang diberikan merupakan bagian dari program “Gowa Bersama,” yang menjadi program kerja 100 hari pertama kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Darmawangsyah Muin. Gowa Bersama adalah singkatan dari Bersih, Cerdas, Sejahtera, Sehat, dan Aman.

Gowa Bersih, fokus pada kebersihan lingkungan untuk menciptakan daerah yang lebih sehat dan nyaman.

Gowa Cerdas, meningkatkan fasilitas pendidikan serta membiasakan siswa SD dan SMP membaca Al-Qur’an sebelum belajar.

Gowa Sejahtera, menargetkan pengurangan kemiskinan ekstrem hingga 0 persen dengan melibatkan seluruh SKPD sebagai orangtua asuh.

Gowa Sehat, meningkatkan layanan kesehatan, termasuk pemeriksaan gratis bagi warga yang berulang tahun dan penanganan stunting.

Gowa Aman, menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi masyarakat.

Sebagai upaya konkret dalam program Gowa Sejahtera, Ketua DPD PAN Gowa ini meminta seluruh kepala SKPD untuk aktif mengunjungi keluarga miskin serta menjadi orang tua asuh bagi mereka.

“Program Gowa Bersama mencerminkan semangat gotong royong dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun Gowa yang lebih baik,” tegas Husniah, yang juga merupakan wanita pertama yang menjabat sebagai Bupati Gowa.

Kunjungan tanpa pengawalan ini menunjukkan pendekatan kepemimpinan yang lebih dekat dengan rakyat. Warga pun berharap program ini benar-benar membawa perubahan nyata bagi kehidupan mereka.(*)

---