GOWA, GOSULSEL .COM- Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gowa menggelar kegiatan penanaman pohon matoa di halaman Kantor Kemenag Gowa, Senin (10/3/2025). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, serta jajaran pegawai Kemenag.

Kepala Kantor Kemenag Gowa, Jamaris, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari instruksi pusat yang mewajibkan seluruh pegawai Kementerian Agama untuk menanam pohon matoa.

“Hari ini, selain berbuka puasa, kita juga secara simbolis menyaksikan penanaman pohon matoa. Sesuai instruksi dari pusat, ini menjadi kewajiban bagi seluruh jajaran Kemenag,” ujarnya.

Ia bahkan mengibaratkan bahwa di bulan Ramadan ini, kewajiban umat Islam bertambah. “Selain lima rukun, kini ada ‘rukun’ keenam, yaitu menanam pohon matoa,” tambahnya.

Jamaris juga mengungkapkan bahwa Kemenag Gowa sebelumnya telah melakukan launching dan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Gubernur Sulawesi Selatan terkait program Go Green.

Menurutnya, menanam pohon di lingkungan Kementerian Agama bukan sekadar upaya penghijauan, tetapi juga memiliki nilai ibadah.

“Menanam pohon itu pahalanya bisa sama dengan membangun masjid karena menjadi amal jariah bagi yang menanam. Bisa dibayangkan kalau pohon yang kita tanam menjadi sumber resapan air, lalu airnya dikonsumsi oleh jutaan orang di Sulsel,” tuturnya.

Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, mengapresiasi langkah Kemenag Gowa dalam mendukung gerakan penghijauan. Ia berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi contoh bagi instansi lain dalam menjaga kelestarian lingkungan.

“Ini adalah langkah positif yang harus terus didukung. Menanam pohon bukan hanya sekadar program, tapi bentuk nyata kepedulian kita terhadap lingkungan dan generasi mendatang,” kata Sitti Husniah.

Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak instansi dan masyarakat yang turut serta dalam upaya menjaga kelestarian alam demi kehidupan yang lebih baik di masa depan. (*)

---