BONE, GOSULSEL.COM – Yamaha Motor Group kembali menunjukkan komitmennya dalam konservasi lingkungan melalui program CSR yang berfokus pada keanekaragaman hayati dan kualitas hidup masyarakat. Kali ini, mereka menanam 370.000 pohon Mangrove berbasis Silvofishery di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, pada Senin, 24 Februari 2025.

Program ini merupakan kolaborasi Yamaha Motor Company Jepang dengan YL Forest, didukung berbagai stakeholder. Selama tiga tahun, proyek ini akan mencakup 215 hektar lahan untuk mendukung netralitas karbon dan mencegah polusi laut.

“Seperti yang Anda tahu, Indonesia merupakan negara yang sangat penting bagi bisnis Yamaha secara global. Oleh karena itu, sejak 50 tahun kami hadir di Indonesia, Yamaha tidak hanya berkomitmen untuk terus mendukung kebutuhan mobilitas masyarakat melalui berbagai produk dan layanan yang berkualitas, tetapi kami juga aktif melakukan aksi CSR yang berfokus pada penguatan konservasi lingkungan, untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia. Setelah menanam lebih dari 40.000 pohon Mangrove di area Pantai Indah Kapuk, Jakarta dan Desa Muarabaru, Karawang pada tahun 2023 lalu, hari ini Yamaha Motor Group akan kembali memulai project penanaman sekitar 370.000 pohon Mangrove untuk tiga tahun ke depan,” ungkap Linda SH, Deputy Director HRD & GA PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.

Program ini melibatkan Yamaha Motor Company Jepang, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg., PT Yamaha Motor Parts Mfg. Indonesia, serta Main Dealer Yamaha Sulawesi Selatan PT Suraco Jaya Abadi Motor dan Distributor Yamaha Marine PT Karya Bahari Abadi. Pemerintah Kabupaten Bone dan Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone juga memberikan dukungan penuh.

Bapak A. Tonra Solie, Kepala UPT Balai KPH DLH Sulawesi Selatan, turut mengapresiasi inisiatif ini.

“Kami ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada Yamaha dan jajarannya yang mengambil peran dalam rangka restorasi Mangrove yang ada di Sulawesi Selatan. Semoga kegiatan ini memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat di Kabupaten Bone. Selain itu, Mangrove ini juga punya posisi penting sebagai salah satu jenis pohon yang paling baik dalam menyerap karbon dan meminimalisir intrusi air laut ke daratan. Insha Allah 3 tahun ke depan, ekonomi masyarakat Kabupaten Bone akan berubah, lingkungan pesisir pantai tentunya juga ikut berubah. Dan yang tidak kalah penting, semua bisa merasakan dampak efek dari apa yang kita lakukan hari ini,” ungkapnya.

Sejak 2022, Yamaha telah aktif menanam lebih dari 40.000 pohon Mangrove dari target 150.000 pohon di 2026 di berbagai wilayah, termasuk Pantai Indah Kapuk dan Desa Muarabaru. Selain itu, Yamaha juga berkontribusi dalam gerakan “Tanam Pohon Bersama Presiden RI” pada November 2023 dengan menanam 22.800 pohon di Jabodetabek.

Ke depan, Yamaha Motor Group menargetkan total 520.000 pohon di Indonesia.(*)

---