
Strategi Indosat Hadapi Lonjakan Trafik saat Idulfitri 2025
MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) punya strategi tersendiri dalam menghadapi lonjakan trafik yang diprediksi mulai terjadi menjelang Idulfitri 2025.
Mobilitas masyarakat menjadi tinggi selama Ramadan dan Idulfitri 2025. Kebutuhan terhadap koneksi stabil untuk panggilan telepon dan SMS, serta internet yang cepat meningkat.

Indosat memprediksi lonjakan trafik data nasional tertinggi harian selama Ramadan mencapai 14,6% dibandingkan rata-rata trafik harian, dengan puncaknya terjadi menjelang Idulfitri.
Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan, melihat data tersebut, Indosat sudah mengambil langkah antisipasi, seperti meningkatkan kapasitas jaringan.
“Untuk mengantisipasi lonjakan ini, dari sisi kesiapan infrastruktur jaringan, Indosat meningkatkan kapasitas jaringan melalui optimalisasi BTS (Base Transceiver Station), MBTS (Mobile Base Transceiver Station), serta pemantauan trafik secara real-time,” jelasnya beberapa waktu yang lalu.
Optimalisasi ini, lanjut Vikram, mencakup 632 titik keramaian (Point of Interest/POI), 68 rute strategis, 29 jalur tol, 30 jalur non-tol, dan 9 jalur kereta api. Beberapa kota diprediksi akan mengalami lonjakan trafik data di masing-masing wilayah, seperti Bogor, Tasikmalaya, Sukabumi dan kawasan Jakarta Raya lainnya.
“Sementara di wilayah Jawa, kenaikan trafik diprediksi terjadi di Purwokerto, Madiun, dan Pati. Untuk wilayah Sumatera, yakni di Metro-Kota Bumi, Baturaja, dan Padang. Sedangkan di wilayah Kalisumapa berlokasi di Bone, Gowa, dan Parepare,” tambahnya.
Lebih lanjut, Vikram mengatakan, untuk mendukung komunikasi pelanggan, dilakukan peningkatan jaringan dengan menambah kapasitas di 9.600 BTS dan 800 jaringan transport.
Selain itu, cakupan diperluas melalui penambahan 1.500 BTS baru dan 53 Mobile BTS. Stabilitas operasional juga disiapkan dengan 1.100 Mobile Genset dan 3.000 teknisi siaga di seluruh Indonesia,” katanya.
Seiring tren peningkatan layanan digital, beberapa aplikasi diperkirakan mengalami peningkatan penggunaan tertinggi selama Ramadan, termasuk TikTok, YouTube, Instagram, Facebook, dan WhatsApp. Sementara itu, Mobile Legends, Roblox, Free Fire, PUBG, dan Call of Duty diprediksi menjadi game paling populer selama periode ini. (*)