
PNM Kantongi Laba Bersih Rp1,4 Triliun pada 2024, Nasabah 15,4 Juta
JAKARTA, GOSULSEL.COM – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melaporkan laba bersih sebesar Rp1,4 Triliun per 31 Desember 2024.
Meskipun mengalami penurunan dibandingkan laba tahun sebelumnya sebesar Rp1,64 triliun, Dirut PNM, Arief Mulyadi memastikan seluruh parameter keuangan menunjukkan tren pertumbuhan yang berkelanjutan.

“Walaupun laba turun sedikit dibanding 2023, semua komponen, semua parameter masih menunjukkan ada jaminan kami tetap tumbuh dan sustain,” terangnya, Sabtu (22/3/2025).
Secara rinci, pendapatan dan beban bunga serta syariah bersih PNM meningkat 9,64 persen (yoy) menjadi Rp13,37 triliun.
Kemudian, ekuitas perusahaan juga tumbuh 16,45 persen menjadi Rp10,55 triliun. Dari sisi operasional, PNM dan entitas anak telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp73,93 triliun per akhir 2024.
Sementara itu, PNM mencatat jumlah nasabah aktif dalam program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) telah mencapai 15,4 juta orang.
PNM Mekaar merupakan program pemberdayaan bagi perempuan prasejahtera yang ingin memulai usaha mikro. Adapun program ini telah mendukung segmen ultramikro di Indonesia.
“Saat ini ada 15,4 juta (nasabah) kalau yang Mekaar dan dikelompokkan dalam 890 ribu kelompok. Hadir di 6.165 kecamatan dari 7.400 sampai 7.500 kecamatan di Indonesia. Lalu ada 452 kabupaten/kota dari 514 kabupaten kota di Indonesia dan di 36 provinsi,” kata Arief.
Arief menuturkan kehadiran PNM dalam segmen ultramikro bertujuan untuk mendukung masyarakat yang selama ini masuk dalam kategori unbankable dan bahkan unvisible.
“Pada 2023, waktu itu pasti ada 4,8 juta nasabah yang masuk kategori miskin ekstrem. Itu siapa yang mau nyentuh, bukan hanya unbankable, tapi unvisible, karena belum pernah melakukan usaha. Rasanya tahapan itu sudah kami lewati,” jelasnya.
Arief menambahkan ke depan, PNM bakal terus memperkuat ekosistem pembiayaan dan pemberdayaan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, terutama perempuan prasejahtera.
“Harapan kami dengan pemanfaatan ekosistem ini akan memperkuat jaminan kami tetap sustain dan growth,” tutupnya. (*)