PANGKEP, GOSULSEL.COM – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) penuh persiapan untuk merayakan Idulfitri atau lebaran pada tahun 2025 ini. Selain menyiapkan infrastruktur jaringan yang mumpuni bagi pemudik, Indosat juga menyiapkan posko mudik di beberapa titik di Sulsel. Salah satunya di Kabupaten Pangkep.

Berlokasi di Rest Area Tahu Sumedang, Jalan Poros Pangkep-Barru, Kecamatan Labbakkang, Indosat telah menghadirkan posko untuk pelanggan bisa rehat sejenak. Lewat akun Instagram @IM3Sulawesi, posko terpantau sudah didatangi oleh sejumlah pelanggan Tri maupun IM3. Mereka datang untuk singgah beristirahat.

Posko Indosat ini menyediakan berbagai layanan bagi pengguna IM3 maupun Tri, seperti kursi pijat, snack, dan wifi. Sehingga, pemudik bisa lebih dulu istirahat sebelum melanjutkan perjalanan ke kampung halaman. Apalagi jika perjalanan yang ditempuhnya cukup jauh sehingga istirahat jadi hal paling penting untuk menjaga kondisi tubuh.

Bagi pemudik yang ingin singgah di posko Indosat Pangkep, lokasinya gampang dicari. Di Google Maps, bisa mencari tahu rute ke Rumah Makan Tahu Sumedang. Poskonya berada di pelataran rest area.

Selain membuka posko mudik, berbagai upaya dilakukan untuk menghadirkan konektivitas yang andal, memungkinkan pelanggan untuk tetap terhubung dengan keluarga dan orang-orang terkasih di hari raya Idul Fitri 1446 H.

Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan, optimalisasi jaringan dilakukan guna mendukung kelancaran mudik. Ada 632 titik keramaian (Point of Interest/POI), 68 rute strategis, 29 jalur tol, 30 jalur non-tol, dan 9 jalur kereta api yang di optimalkan. Beberapa kota diprediksi akan mengalami lonjakan trafik data, salah satunya di Sulawesi Selatan.

“Di wilayah Jawa, kenaikan trafik diprediksi terjadi di Purwokerto, Madiun, dan Pati. Untuk wilayah Sumatera, yakni di Metro-Kota Bumi, Baturaja, dan Padang. Sedangkan di wilayah Kalisumapa berlokasi di Bone, Gowa, dan Parepare,” katanya.

Lebih lanjut, Vikram mengatakan, untuk mendukung komunikasi pelanggan, dilakukan peningkatan jaringan dengan menambah kapasitas di 9.600 BTS dan 800 jaringan transport. “Selain itu, cakupan diperluas melalui penambahan 1.500 BTS baru dan 53 Mobile BTS. Stabilitas operasional juga disiapkan dengan 1.100 Mobile Genset dan 3.000 teknisi siaga di seluruh Indonesia,” tukasnya. (*)

---