BONE, GOSULSEL.COM – Membangun masjid di pelosok Kabupaten Bone Sulawesi Selatan rupanya tidak gampang. Tantangan terbesarnya adalah jaringan untuk tetap terhubung kepada pemangku kepentingan. Begitu juga dengan cara angkut material ke lokasi masjid.

Untungnya, Ario Adli yang juga menjadi penanggung jawab pembangunan Masjid Ar Rahman di Dusun Lurae Desa Watangcani Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone gampang berkomunikasi berkat jaringan IM3. Di sana jaringannya masih kuat sering internet pun masih lancar. Hal ini memudahkan dia untuk berkomunikasi utamanya untuk masalah angkut material.

“Di sini IM3 masih ada dua batang sinyalnya. Jujur ini wilayah terpencil sekali kita harus lewat Camba Maros ke sini jadi tidak lewat Lappariaja Bone untuk ke Bontocani. Daerahnya ini terpisah dengan pusat kecamatannya,” ungkapnya, Sabtu (5/4/2025).

Dia juga mengaku menginap di sana untuk memantau pembangunan masjid. Untuk membeli paket internet atau pulsa IM3, dia cukup membuka aplikasi myIM3. Metode pembayarannya pun bisa semua, dia pun memakai cara dengan e-wallet atau dompet elektronik.

“Paling lama satu minggu menginap di sini, pernah satu kali itu saya beli via myIM3. Alhamdulillah bagus lancar beli di aplikasi karena memang masih lancar jaringan di sini. Padahal ini bisa dipilih sudah pelosok sekali mi,” tutup Ario.

Indosat Ooredoo Hutchison, pemilik brand Tri dan IM3 memang berkomitmen untuk memperluas jaringannya di pelosok Indonesia Timur terkhusus bagian Sulawesi Selatan. Tujuannya memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap internet dan aktivitas digital lainnya. Demikian disampaikan SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang.

“Indosat berkomitmen untuk terus menghadirkan pengalaman mengesankan (marvelous experience) bagi pelanggan di seluruh Indonesia. Apalagi di wilayah Sulawesi Selatan, gerbang Indonesia Timur. Hingga kuartal pertama 2024, perluasan jaringan Indosat yang mencakup wilayah Sulsel telah mencapai 188 ribu sites BTS 4G,” jelasnya beberapa waktu yang lalu.

Steve juga mengatakan, penambahan BTS dibarengi dengan penguatan jaringan. Sehingga tidak ada keluhan seperti internet lambat apalagi di momen libur. “Kami juga meningkatkan kapasitas jaringan untuk mengantisipasi lonjakan trafik terutama selama musim liburan atau momentum nasional. Hal ini dilakukan untuk memberikan pengalaman yang mengesankan bagi pelanggan dengan jaringan yang cepat dan stabil,” tukasnya.(*)

---