GOWA, GOSULSEL.COM-Aksi pencurian sepeda motor kembali terjadi, kali ini di halaman Masjid Nurul Hidayah, Desa Taeng, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa.

Sebuah motor milik salah satu jamaah raib digondol maling saat korban tengah melaksanakan salat berjamaah, baru-baru ini.

Ironisnya, pelaku berpura-pura menjadi jamaah sebelum melancarkan aksinya.

Dalam rekaman CCTV yang tersebar luas, terlihat seorang pria datang ke masjid, mengambil air wudu, lalu ikut masuk bersama jamaah lainnya.

Namun, tak lama setelah salat dimulai, pria tersebut diam-diam keluar dan langsung membawa kabur sepeda motor milik jamaah yang diparkir di halaman masjid.

Motor yang menjadi sasaran diduga dalam kondisi tidak terkunci stang, sehingga memudahkan pelaku dalam beraksi.

Tak butuh waktu lama, Unit Jatanras Satreskrim Polres Gowa berhasil mengungkap identitas pelaku.

Tersangka berinisial R (23), warga asal Kabupaten Jeneponto. Ia ditangkap di tempat pelariannya di Jeneponto dengan barang bukti satu unit motor hasil curian.

“Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku mencuri karena melihat motor korban tidak terkunci. Ia berencana menjual motor itu seharga satu juta rupiah,” ungkap IPDA Iskandar, Kanit Jatanras Satreskrim Polres Gowa.

Kini, pelaku beserta barang bukti diamankan di posko Jatanras Polres Gowa. Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.

Kejadian ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat, khususnya para jamaah masjid, untuk lebih berhati-hati saat memarkirkan kendaraannya. Pastikan kendaraan dalam keadaan terkunci dengan baik agar tidak menjadi sasaran kejahatan. (*)

---