
Dikenal Royal, Ihsan Ismail Sering Berbagi Hotspot dengan Pakai Kuota Besar dari Tri
MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Pengguna provider Tri, Ihsan Ismail dikenal sebagai salah satu yang paling loyal dalam hal berbagi koneksi internet. Dia rela mengaktifkan hotspot demi membantu teman atau keluarga yang kehabisan kuota. Namun, dia tidak khawatir kuota habis meski dipakai oleh banyak orang.
Kebiasaan Ihsan ini didorong oleh paket internet Tri yang terkenal murah dan kuotanya besar. Dengan kuota berlimpah, dia merasa tidak keberatan untuk berbagi koneksi ke beberapa perangkat sekaligus. Hal ini menjadikannya sebagai sosok “penolong digital” di lingkungannya.

“Yah kadang kita butuh berbagi ke teman. Untuk apa juga banyak kuota tapi tidak bisa dihabisi karena memang paket internetnya ini Tri besar kuotanya, kadang tidak bisa ka habiskanki. Paket sebulan ini kubeli tapi tetap tidak habis meski kupake streaming,” ujarnya, Rabu (9/4/2025).
Ihsan juga mengaku senang membantu karena koneksi Tri relatif stabil di berbagai wilayah. Dalam situasi darurat, seperti saat Wi-Fi kantor bermasalah atau sinyal operator lain hilang, hotspot dari pengguna Tri kerap jadi andalan. Dia pun merasa bangga bisa membantu sesama hanya dengan berbagi sinyal.
“Di cafe juga biasa begitu. Kadang tidak cepat internetnya sedangkan kita kadang suka main bareng PUBG jadi mending kita hotspot saja. Yah paling habis 3-5 GB sehari untuk hotspot. Itu pun juga tidak tiap hari ji mereka minta hotspot,” tutupnya.
Di media sosial, banyak cerita lucu hingga mengharukan tentang pengguna Tri yang jadi “penyedia internet umum” di kosan atau tongkrongan. Beberapa bahkan mendapat julukan seperti “Hotspot Sultan” karena selalu siap menghidupkan tethering kapan pun dibutuhkan. Dukungan dari Tri terhadap gaya hidup digital ini menjadi bagian dari daya tarik utama layanannya.
Indosat Ooredoo Hutchison melalui brand Tri sendiri mengapresiasi perilaku berbagi ini dan terus menghadirkan paket internet yang ramah kantong untuk mendukung gaya hidup digital anak muda. Dengan semangat, Tri ini ingin terus menjadi jembatan konektivitas yang inklusif dan memberdayakan. Melalui teknologi, Tri mendorong semangat gotong royong digital yang semakin kuat di era serba online ini. (*)