Siap-siap, UKI Paulus Makassar Bakal Buka Fakultas Kedokteran

Sabtu, 12 April 2025 | 01:33 Wita - Editor: adyn - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Universitas Kristen Indonesia Paulus (UKIP) Makassar bakal membuka Fakultas Kedokteran. Persiapan mulai administrasi hingga sarana dan prasarana pun tengah dikebut.

Rektor UKI Paulus Makassar, Prof Agus Salim mengatakan, urusan adminitrasi terkait rekomendasi dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) dan LLDikti Wilayah IX sudah dikantongi. Sisanya adalah beberapa pembenahan seperti kurikulum.

pt-vale-indonesia

“Kemarin kita sudah kirimkan dokumen borangnya. Saat ini kita tengah benahi yang diminta untuk kurikulumnya kemudian kita bisa lanjutkan ke visitasi Kemendikti Saintek ke kampus,” ujarnya,

Untuk sarana dan prasarana, kata Prof Agus Salim, semuanya sudah dalam proses revitalisasi, mulai dari laboratorium hingga ruangan kelas. Dia pun memastikan semuanya sudah canggih dan memenuhi persyaratan.

“Tenaga pengajarnya kita sendiri itu bahkan sudah ada 26 dokter dan klinik yang akan kerjasama. Jadi kita pastikan semuanya sudah lengkap untuk dibuka,” katanya.

Meski bakal menjadi fakultas kedokteran termuda di antara kampus lain di Makassar, Prof Agus menjamin kualitas pembelajarannya, mulai dari tenaga pengajar yang berkompeten sampai fasilitas yang sudah canggih untuk menunjang kuliah.

“Dan yang minta pembukaan fakultas kedokteran ini bukan juga murni dari kami. Ini karena ada banyak permintaan dari daerah karena melihat kualitas perkuliahan di UKI Paulus,” tutupnya.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik UKI Paulus Makassar, Prof Yoel Pasae mengatakan, dua program studi akan dibuka di Fakultas Kedokteran. Adalah program sarjana kedokteran dan profesi kedokteran.

“Jadi ada sarjananya dan ada profesi kedokterannya untuk koas sehingga benar-benar menjadi dokter,” ujarnya.

Dengan adanya rekomendasi dari Kemenkes dan LLDIKTI Wilayah IX, Prof Yoel juga menjamin Fakultas Kedokteran UKI Paulus dapat menghasilkan SDM yang berkualitas. “Itu tidak gampang untuk teriam rekomendasi dari Kemenkes, yang mana artinya ini kita sudah terbukti,” tutupnya. (*)