
Awal Tahun 2025, Kinerja CIMB Niaga Cemerlang
MAKASSAR, GOSULSEL.COM – PT Bank CIMB Niaga mencatatkan kinerja cemerlang pada awal tahun 2025 ini. Ini juga menjadi angin segar bagi bank swasta terbesar kedua di Indonesia ini yang sudah memasuki usia ke-70 tahun.
Pada kuartal pertama 2025, CIMB Niaga mencatatkan perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp2,2 triliun, naik 3,2% year-on-year (Y-o-Y), dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Kredit tumbuh 8,7% menjadi Rp230,1 triliun, sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat menjadi Rp254,2 triliun atau tumbuh 2,5% Y-o-Y dengan rasio current account and savings account (CASA) yang baik sebesar 67,4%. Kinerja positif tersebut juga didukung dengan pertumbuhan transaksi digital melalui OCTO Mobile dan OCTO Clicks .
“Kami senang dapat menyambut awal tahun 2025 dengan hasil yang baik, didukung oleh konsistensi dalam menjalankan strategi prioritas kami,” jelasnya saat jumpa pers, Sabtu (3/5/2025).
Pertumbuhan laba serta kualitas aset yang baik, kata Lani, mencerminkan penerapan manajemen risiko yang disiplin, yang terlihat dari perbaikan Gross Non-Performing Loan (NPL) menjadi 1,85% dari 2,14% pada periode yang sama tahun lalu.
“Kami terus memperkuat fondasi bisnis melalui pertumbuhan dengan prinsip kehati-hatian dan investasi strategis untuk mendukung penciptaan nilai jangka panjang,” tambah Lani.
Dalam menghadapi kondisi yang semakin dinamis saat ini, CIMB Niaga tetap berkomitmen untuk memberikan nilai berkelanjutan kepada seluruh stakeholders, termasuk nasabah, pemegang saham, dan masyarakat luas.
Melalui inovasi digital dan strategi yang berfokus pada nasabah, CIMB Niaga berupaya untuk menjadi Bank yang senantiasa menyediakan layanan yang Simpler, Better dan Faster. Dengan fokus ini, CIMB Niaga berada dalam posisi yang solid untuk mendukung kemajuan ekonomi Indonesia serta mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif.
Selain itu, sebagai bank yang aktif mengimplementasikan sustainability, hampir 25% dari total pembiayaan Bank (atau setara dengan Rp56,6 triliun) mendukung transisi yang berkeadilan, ekonomi rendah karbon, dan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Komitmen ini ditunjukkan melalui terpilihnya CIMB Niaga sebagai salah satu dari tujuh bank yang mewakili industri perbankan nasional dalam mendukung target net zero emission (NZE) Indonesia, sebagaimana ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Sejalan dengan komitmen ini, kami juga berpartisipasi dalam peresmian perdagangan karbon internasional di Bursa Karbon Indonesia pada Januari tahun ini,” katanya.
Adapun sebagai bagian dari corporate citizenship, CIMB Niaga memiliki perhatian besar kepada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karenanya, Perseroan bekerja sama dengan United Nations Children’s Fund (UNICEF) mendukung upaya Pemerintah dalam mencegah dan mengurangi masalah gizi buruk dan stunting di Indonesia, khususnya di Nusa Tenggara Timur. (*)