MAKASSAR, GOSULSEL.COM — “Senyum, sapa, dan salam harus menjadi kebiasaan para security, office boy dan petugas layanan Help Desk yang menjadi Garda terdepan dan wajah pertama Kanwil Kemenkum Sulsel dalam Layanan Publik. Untuk itu, mereka harus bekerja Dengan Disiplin dan menjaga Layanan kanwil Sulsel tetap prima. Pesan ini disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kakanwil Kemenkum Sulsel), Andi Basmal, kepada jajaran frontliner kantor pada Selasa (06/05/2025).

Dalam pertemuan yang digelar di Ruang Rapat Kanwil, Andi Basmal menekankan pentingnya peran petugas keamanan, office boy, petugas layanan, dan pengemudi sebagai garda terdepan pelayanan publik. Menurut Basmal, kesan pertama pengunjung terhadap institusi sangat ditentukan oleh sikap dan pelayanan dari para frontliner tersebut.

“Kalian adalah orang pertama yang menyambut masyarakat. Bagaimana kesan mereka terhadap Kemenkum Sulsel sangat tergantung pada bagaimana kalian melayani,” ujarnya.

Arahan ini merupakan bagian dari upaya Kanwil Kemenkum Sulsel untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik setelah sebelumnya berhasil meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Kini, target yang dicanangkan yakni mewujudkan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

“Beberapa tahun lalu kita telah berhasil mendapatkan predikat WBK. Tahun ini, saya mengajak seluruh jajaran, termasuk para frontliner untuk bersama-sama mendukung pembangunan Zona Integritas menuju WBBM,” tegasnya.

“Para petugas Frontliner juga minimal memahami Pembangunan zona integritas agar ditetapkan dalam bekerja,” tambah Kakanwil.

Sementara itu, Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Meydi Zulqadri, menambahkan pentingnya kolaborasi dalam menjaga keamanan dan kebersihan kantor.

“Kenyamanan penerima layanan adalah prioritas kita. Keamanan dan kebersihan kantor bukan hanya tugas security atau OB semata, tapi tanggung jawab kita bersama,” kata Meydi.

Usai pengarahan, Meydi bersama Analis SDM Ahli Muda, Andi Rahmat, memberikan penguatan teknis kepada para frontliner terkait pelaksanaan tugas sehari-hari sesuai dengan prinsip pelayanan prima dan bebas dari praktik pungutan liar.

Program pembinaan frontliner ini merupakan salah satu strategi Kanwil Kemenkum Sulsel dalam membangun budaya pelayanan berkualitas dan berintegritas yang menjadi syarat dalam mewujudkan WBBM.(*)

---