SPJM Sukses Sandarkan Kapak Induk MV Xin An Ping di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu

Senin, 12 Mei 2025 | 18:44 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) sebagai salah satu subholding PT Pelindo (Persero) yang bergerak di bidang layanan marine, equipment, dan port services (MEPS), sukses melaksanakan pemanduan perdana kapal induk atau mothership MV Xin An Ping di Outer Anchorage A Perairan Wajib Pandu (PWP) Pulai Baai Bengkulu, Senin (12/05/2025).

Kapal dengan Gross Tonnage (GT) 30.962 m3 dan Length Over All (LOA) 189.9 m ini tiba pada hari Rabu, tanggal 7 Mei 2025. Dengan membawa muatan 55.200 ton batu bara, kapal berbendera Cina ini berhasil dilabuhkan pada pukul 17.00 WIB.

pt-vale-indonesia

Tubagus Patrick, Senior Vice President SPJM menyampaikan, SPJM berhasil menyandarkan mothersip di perairan Pulau Baai dengan lancar tanpa ada kendala.

“Tentunya ini suatu kebanggaan bagi kami mengingat mothership memiliki peran penting dalam kelancaran rantai pasok logistik yang sejalan dengan fokus pemerintah dalam membangun infrastruktur pelabuhan dan juga potensi maritim lainnya dengan tujuan meningkatkan aliran barang (logistik) nasional,” jelasnya.

Perairan Pulau Baai dengan lokasi geografis di pantai barat Sumatera dan menghadap langsung ke Samudera Hindia sangatlah strategis untuk menyuplai barang ke seluruh wilayah di Indonesia. Area labuh luar (Outer Anchorage A) yang memiliki kedalaman 15 meter juga sangat memadai sebagai area labuh jangkar mothership yang akan melaksanakan kegiatan alih muat (ship to ship) transfer.

“Selain Batubara seperti yang dimuat oleh MV Xin An Ping ini, Pulau Baai juga menjadi sarana transportasi laut untuk melayani pergerakan barang dalam negeri maupun luar negeri khususnya ekspor komoditi seperti curah cair dan curah kering seperti cangkang sawit. Oleh karena itu kelancaran aktivitas bongkar muat dan distribusi barang di Pulai Baai bukan hanya dapat memberikan manfaat ekonomi bagi Provinsi Bengkulu, tetapi juga berkontribusi pada penguatan konektivitas maritim nasional dan peningkatan daya saing Indonesia di kancah global,” lanjut Tubagus Patrick.

Bertugas untuk menyandarkan mothership perdana ini adalah Capt. Yudi Hernawan (Pandu Tingkat I dan ANT I) dan Capt. Maxs Agusto (Pandu Tingkat I dan ANT II), dua pandu handal SPJM yang telah berpengalaman memandu di perairan Indonesia, baik untuk kegiatan penyandaran kapal dengan GT dan LOA standard, maupun pemanduan kapal cruise dan mothership.(*)


BACA JUGA