Polda Sulsel Ungkap 335 Kasus dalam Operasi Pekat 2025: Sajam, Premanisme, hingga TPPO Disikat

Selasa, 13 Mei 2025 | 14:38 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Endra Sahar - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM— Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) bersama seluruh Polres jajarannya terus meningkatkan intensitas patroli kewilayahan sebagai bentuk komitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Upaya tersebut diwujudkan dalam pelaksanaan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) 2025 yang digelar Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulsel.

pt-vale-indonesia

Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa operasi ini berhasil mengungkap 83 kasus dari 120 Target Operasi (TO), serta 252 kasus Non-TO, dengan total 335 kasus berhasil ditangani aparat.

“Dalam operasi ini, kami berhasil mengungkap berbagai bentuk kejahatan yang meresahkan masyarakat. Ini membuktikan efektivitas dari kegiatan yang kami laksanakan,” ujar Kombes Didik pada Senin (12/5).

Salah satu fokus utama dalam Operasi Pekat ini adalah premanisme dan kepemilikan senjata tajam (sajam). Sebanyak 59 kasus berhasil diungkap, dengan 87 tersangka diamankan.

Barang bukti yang disita antara lain 22 senjata tajam berupa badik, busur, dan ketapel; 10 unit handphone; serta 3 sepeda motor.

Tak hanya itu, berbagai tindak pidana lainnya turut diungkap, meliputi: 5 kasus pencabulan, 8 kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), 26 kasus perjudian, 22 kasus pencurian, 234 kasus minuman keras (miras), 4 kasus penipuan, 19 kasus prostitusi, 1 kasus pencurian ternak (curnak), 7 kasus pencurian dengan pemberatan (curat), 2 kasus pelecehan, 1 kasus perlindungan anak.

Kombes Didik menegaskan, keberhasilan ini menjadi bukti keseriusan Polda Sulsel dalam memberantas penyakit masyarakat yang mengancam ketenteraman publik.

Ia juga menyebut bahwa Operasi Pekat akan terus digelar secara berkala demi menekan angka kriminalitas.

“Polda Sulsel berkomitmen untuk terus menjaga situasi kamtibmas yang kondusif. Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendukung upaya ini dengan melaporkan segala bentuk tindak kejahatan yang ditemukan,” pungkasnya. (*)


BACA JUGA