
20 Truk Tambang Terjaring Razia, Bupati Gowa: Tak Ada Ampun untuk Pelanggar Tonase
GOWA, GOSULSEL.COM — Sebanyak 20 unit truk terjaring akibat kelebihan muatan dan penggunaan mud guard yang tidak sesuai standar di razia oleh Pemkab Gowa dan Polres Gowa di Jalan Poros Pattalassang, Selasa (13/05/2025).
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, turun langsung memimpin razia ini dan menegaskan tidak akan memberi toleransi terhadap pelanggaran yang membahayakan keselamatan pengguna jalan.

“Semua yang melanggar akan kita tahan. Apalagi kondisi jalan licin saat hujan dan muatan tumpah karena melebihi kapasitas, ini sangat berbahaya,” tegasnya.
Truk-truk yang diamankan umumnya membawa beban lebih dari 8 ton, melampaui batas maksimal yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan dan Perda Kabupaten Gowa.
Selain itu, mud guard (karpet lumpur) yang melebihi body truk dinilai membahayakan kendaraan lain di sekitarnya.
“Sanksinya jelas, kendaraan ditahan selama sebulan dan didenda Rp5 juta. Saya tidak mau ada negosiasi,” tambah Husniah.
Sebagai bentuk tindakan langsung di lapangan, beberapa mud guard truk yang melebihi batas dipotong di tempat oleh tim gabungan.
Operasi ini juga sekaligus menjadi sarana edukasi bagi para sopir, yang menurut Husniah sudah sering diingatkan namun masih nekat melanggar.
Lebih lanjut, Bupati Gowa menekankan bahwa operasi serupa akan dilakukan secara rutin, terutama di titik-titik rawan pelanggaran dan jalur alternatif yang biasa digunakan untuk menghindari jembatan timbang.
Kapolres Gowa, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman, turut mendukung langkah Pemkab Gowa dan memastikan pengemudi akan dikenai sanksi sesuai klasifikasi pelanggarannya.
“Truk-truk ini sengaja menghindari jembatan timbang dan memilih jalur tikus. Kami sepakat untuk terus lakukan razia agar bisa menertibkan dan menjaga keselamatan pengguna jalan,” ujar Kapolres.
Razia ini melibatkan berbagai pihak, di antaranya Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa Andy Azis, pimpinan SKPD, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan jajaran Polres Gowa. Operasi penertiban truk tambang ini akan berlanjut dalam waktu mendatang.(*)