MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) telah menggelar 61 kegiatan edukasi literasi dan inklusi keuangan sepanjang periode Januari sampai April 2025.

Kepala OJK Sulselbar, Moch Muchlasin mengatakan, kegiatan edukasi ini mencakup berbagai bentuk. Di antaranya sosialisasi, Training of Trainers (ToT), workshop, dan sejumlah program literasi dan inklusi keuangan lainnya.

“Dengan fokus utama kami yaitu meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat,” ujarnya beberapa waktu yang lalu.

Mochlasin mengungkapkan, seluruh kegiatan edukasi tersebut sudah menjangkau sebanyak 513.648 peserta dari berbagai kalangan masyarakat, seperti kelompok pelajar, mahasiswa, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), perempuan, tenaga kerja, hingga masyarakat umum.

“Antusias tinggi terutama ditunjukkan di kalangan pelajar dan mahasiswa yang turut aktif berpartisipasi dalam kegiatan yang kami gelar,” ujar Muchlasin kepada media, Sabtu (10/05/2025).

Muchlasin juga menegaskan, kegiatan ini merupakan wujud komitmen nyata OJK dalam membangun masyarakat yang cerdas secara finansial dan mampu mengakses serta memanfaatkan layanan keuangan dengan bijak.

Selain memberikan pemahaman umum, kegiatan ini juga secara langsung menyasar pelaku UMKM melalui pelatihan kecakapan keuangan yang relevan dengan kebutuhan usaha mereka di lapangan.

“Kegiatan ini juga memberikan manfaat langsung kepada pelaku UMKM melalui pelatihan kecakapan keuangan, yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal,” imbuhnya.

Terakhir, Muchlasin berharap seluruh kegiatan yang telah dilakukan bisa memberikan dampak jangka panjang dan membantu masyarakat dari semua kalangan dalam mengelola keuangan secara lebih bijaksana.

“Harapannya, semua kegiatan yang dilakukan bisa membantu masyarakat di semua kalangan dalam mengelola keuangan, khususnya dalam perencanaan jangka panjang,” pungkasnya.(*)

---