
Dignity Hygiene Kits Gift: Dari Rakyat Indonesia untuk Palestina
MAKASSAR, GOSULSEL.COM— Dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan RI ke-80, Working Group – Indonesia for Palestine (WG – IFP) meluncurkan program kemanusiaan bertajuk “Dignity Hygiene Kits for Gaza Women”—sebuah inisiatif solidaritas rakyat Indonesia untuk mendukung perempuan Gaza di tengah krisis berkepanjangan akibat perang.

Program ini menargetkan distribusi 8.000 paket hygiene kits yang berisi kebutuhan dasar seperti pembalut reusable, sabun antiseptik, pakaian dalam baru, hingga kartu solidaritas dari masyarakat Indonesia. Setiap paket akan dirancang dengan sentuhan personal, termasuk pesan dukungan dan harapan yang ditulis langsung oleh warga Indonesia—sebuah upaya untuk menghadirkan kehangatan dan rasa kebersamaan di tengah situasi yang sulit. Pengiriman akan dilakukan dalam dua gelombang, dengan puncaknya pada tanggal 17 Agustus 2025.
“Kami hadir bukan hanya untuk memberi, tetapi untuk mengembalikan martabat,” ujar Cakra Achmad, Inisiator Makassar for Gaza. “Dignity Hygiene Kits for Gaza Women adalah bagian dari komitmen kami dalam Disaster dan Climate Tech Hub—sebuah ruang kolektif untuk inovasi kemanusiaan berbasis teknologi dan keadilan iklim. Perempuan Gaza tidak boleh dilupakan, bahkan dalam hal sekecil akses terhadap kebersihan pribadi.”
Ketua sekaligus Pendiri Yayasan Gemma Nine menegaskan bahwa program ini adalah perwujudan nilai-nilai kemanusiaan universal yang menjadi fondasi organisasi sejak 2004. “Kami percaya bahwa kebersihan adalah hak dasar, bukan kemewahan. Dengan aksi nyata ini, kami ingin menyampaikan pesan bahwa bangsa Indonesia hadir bersama Gaza, dengan hati dan martabat,” ungkapnya.
Selain itu, Koordinator Program Dignity Hygiene Kit for Gaza Women, Dian Aditya Ning Lestari (Diku), menyatakan, “program ini sangat penting karena perempuan Gaza membutuhkan empati kita, utamanya karena mereka sangat sulit mendapatkan produk kebersihan perempuan, apalagi di situasi perang. Saya harap masyarakat Indonesia dan Makassar mau mendukung kami dan menyumbang karena kita perlu peduli dengan kondisi perempuan di Gaza,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI). Ibu Bennuwati, Koordinator Pemberdayaan Perempuan GMBI menambahkan, “Program ini sangat penting untuk mendukung perempuan Gaza dan menjaga harkat serta martabat mereka dalam kondisi perang yang tak berujung. Perjuangan ini tidak akan berhenti di sini. Kami akan terus mendukung sampai Palestina benar-benar merdeka.”
Program ini bekerjasama dengan focal point yang tersebar di beberapa lokasi di Indonesia. Adapun organisasi/komunitas/lembaga yang tergabung antara lain: Makassar for Gaza (MFG) yang merupakan inisiator Dignity Hygiene Kits for Gaza Women, Ahda Bahira Muslim Indonesia (ABMI Foundation), Yayasan Masjid Pantai Nusantara, Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) dan Girl, no Abuse!. Kolaborasi terbuka untuk masyarakat umum, komunitas, pelaku usaha, dan lembaga kemanusiaan, baik dalam bentuk dana, barang non-BDS, maupun aksi sukarela.(*)