Guru Bahasa Inggris di Gowa Didorong Kuasai Riset Internasional, MGMP Gelar TOT Berskala Global

Sabtu, 17 Mei 2025 | 19:38 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Endra Sahar - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Inggris tingkat MTs/MA Kabupaten Gowa, menggelar kegiatan Training of Trainer (TOT) bertajuk “Extending Language Competence to Research Skill for Student” di Aula MTs Negeri Gowa, Sabtu (17/05/2025).

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mendorong guru madrasah untuk melangkah ke level internasional dalam pengajaran dan riset.

pt-vale-indonesia

Acara yang berlangsung sejak pukul 13.00 hingga 17.00 WITA ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, H. Jamaris.

Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa guru Bahasa Inggris tidak hanya dituntut mahir dalam berbahasa, tetapi juga harus mampu menanamkan keterampilan riset kepada peserta didik.

“Guru Bahasa Inggris harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Penguatan riset tidak hanya penting bagi guru, tetapi juga harus ditularkan kepada siswa agar mereka lebih siap menghadapi tantangan global,” ujar Jamaris.

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Gowa, Ishak Ibrahim, turut hadir memberikan arahan. Ia mengajak para peserta untuk menjadikan TOT sebagai ruang berbagi praktik baik dan merancang implementasi nyata riset dalam kelas Bahasa Inggris.

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber berskala internasional, yaitu Prof. Dr. Peter John Wanner, M.A. dari Tohoku University, Jepang, yang membawakan materi Extending Language Competence to Research Skill for Student, serta Dr. Suyatno Ladiqi dari Universiti Sultan Zainal Abidin, Malaysia, dengan materi Research in International Context: Where to Start.

Prof. Peter menekankan pentingnya mengintegrasikan pengajaran bahasa dengan keterampilan riset sebagai sarana menumbuhkan pola pikir kritis dan akademik siswa.

Sementara, Dr. Suyatno memberikan wawasan praktis tentang bagaimana guru dan siswa dapat memulai riset berstandar internasional.

Antusiasme para peserta tergambar jelas dari sesi diskusi yang berlangsung interaktif. Para guru menyampaikan berbagai pengalaman dan tantangan dalam membimbing siswa melakukan penelitian sederhana berbasis Bahasa Inggris.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun budaya riset di lingkungan madrasah Kabupaten Gowa, sejalan dengan program Kementerian Agama RI dalam mewujudkan Madrasah Maju, Bermutu, Mendunia.(*)