
OJK Sulselbar Fokus Pengembangan Komoditas Kakao dan Pisang Cavendish
MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) berupaya mendorong sektor pertanian lebih maju di Sulawesi Selatan. Dua komoditas unggulan yaitu kakao dan pisang cavendish menjadi fokus pengembangan saat ini.
Melalui dua komoditas kakao dan pisang cavendish, OJK Sulselbar mendorong ekonomi daerah dengan memanfaatkan potensi lokal yang ada. Komoditas tersebut dikembangkan karena punya nilai tawar yang tinggi.

Adapun pengembangan komoditas pisang cavendish saat ini dilakukan melalui Program Pengembangan Ekonomi Daerah Komoditas Pisang Cavendish yang dimulai sejak tahun 2024. Selain itu, penyaluran pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada para petaninya terus bertumbuh.
Kepala OJK Sulselbar, Moch Muchlasin mengungkapkan, penyaluran KUR yang hingga Maret 2025 telah mencapai Rp7,24 miliar. Dana tersebut disalurkan kepada 77 petani di enam kota/kabupaten dengan cakupan lahan mencapai 73,5 hektare.
“Penyaluran terbesar tercatat berada di Kabupaten Bone, dengan total pembiayaan sebesar Rp3,65 miliar. Ini menunjukkan potensi besar sektor pertanian, khususnya komoditas pisang Cavendish, dalam menggerakkan perekonomian lokal,” ujar Muchlasin beberapa waktu yang lalu.
Sedangkan untuk komoditas kakao, OJK Sulselbar telah menggelar Focus Group Discussion (FGD) Pengembangan Ekonomi Daerah dengan tema utama penguatan komoditas kakao pada tahun 2025. Dalam forum tersebut, berbagai tantangan yang dihadapi petani dan pelaku usaha kakao dibahas secara mendalam.
“OJK bersama Pemerintah Daerah merumuskan solusi dan strategi konkret dalam pengembangan komoditas kakao. Hasil dari FGD ini kami harapkan dapat menjadi referensi dalam merumuskan kebijakan yang lebih tepat sasaran, serta mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan,” tambahnya.
Melalui pendekatan kolaboratif dan berbasis potensi lokal, OJK Sulselbar optimistis bahwa sektor pertanian dapat menjadi pilar penting dalam penguatan ekonomi wilayah Sulawesi Selatan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(*)