JAKARTA, GOSULSEL.COM — AI kini mendorong revolusi pemasaran dan interaksi pelanggan global. Menurut laporan ‘AI for Business: Tren Adopsi AI-Platform di Asia Pasifik’ (Deloitte Access Economics), sebagian besar UKM di APAC sudah memakai AI untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan bersaing setara dengan perusahaan besar.

Pieter Lydian, Country Director, Meta Indonesia, menjelaskan bagaimana solusi AI dari Meta dapat mendorong performa dan pertumbuhan bisnis. “Populasi muda dan melek teknologi di Indonesia menjadi pendorong utama transformasi digital di negara ini, dan banyak bisnis mulai menyadarinya. Dengan 79% bisnis di Indonesia telah menggunakan perangkat AI untuk pemasaran produk baru (65%) dan komunikasi dengan pelanggan (61%). Meta berada pada posisi strategis untuk membantu bisnis memanfaatkan tren ini. Data tersebut menunjukkan bahwa AI berperan penting daam mendorong pertumbuhan bisnis dan memaksimalkan pengembalian investasi (ROI),” jelas Pieter.

Pada gelaran Meta Marketing Summit 2025, Selasa (20/05/2025), Meta meluncurkan inovasi solusi AI terbaru yang bertujuan memperkuat kemampuan bisnis lokal dalam meraih peluang pertumbuhan di sektor ekonomi digital. Tools seperti Opportunity Score dan Advantage+ Campaigns terbukti memberikan dampak positif, antara lain menurunkan biaya per lead sebesar 14% serta meningkatkan tingkat adopsi hingga 70%.

Inovasi AI terkini dari Meta dikembangkan untuk memperkuat kemampuan bisnis di Indonesia. Sejumlah fitur berikut telah membuktikan dampak yang signifikan sejak peluncuran perdananya:

• Opportunity Score merupakan alat terbaru yang dibuat untuk membantu bisnis mengevaluasi serta meningkatkan kinerja kampanye secara hampir real-time melalui Ads Manager. Di sisi lain, Advantage+ Leads Campaigns telah menunjukkan performa yang menjanjikan dalam uji coba awal, dengan rata-rata penurunan biaya per lead sebesar 14%.

• Advantage+ Sales Campaigns, yang mengandalkan optimalisasi berbasis AI, mengalami peningkatan adopsi sebesar 70% dari tahun sebelumnya. Pencapaian ini mencerminkan efektivitasnya dalam mendukung bisnis meraih hasil yang lebih optimal. Selain itu, hasil studi mengungkapkan bahwa setiap satu dolar yang diinvestasikan dalam Advantage+ Shopping Campaigns menghasilkan rata-rata Return on Ad Spend (ROAS) sebesar $4,52.

Untuk menggambarkan efektivitas Meta Advantage+, studi kasus dari Wookey Weight menunjukkan bahwa peningkatan alokasi anggaran pada kampanye belanja Advantage+ selama Mega Sales Days berhasil menurunkan biaya per prospek secara signifikan dan meningkatkan jumlah prospek dibandingkan kampanye reguler mereka. Temuan serupa juga dialami oleh Masela Adawiyah 99 selama bulan Ramadan, di mana kampanye belanja yang menggunakan Advantage+ dan dioptimalkan untuk aksi add-to-cart mampu meningkatkan jumlah prospek sebesar 17%, dengan biaya per prospek 15% lebih rendah dibandingkan kampanye video konvensional yang biasa mereka jalankan.

Per kuartal keempat 2024, lebih dari 4 juta pengiklan global telah memanfaatkan alat iklan kreatif generatif AI Meta. Di Asia-Pasifik, ROAS rata-rata melonjak 15% menjadi $3,47 per dolar, dan adopsi AI Meta tumbuh 70% secara tahunan.

Praktik Berbasis AI yang Menjadi Tren di 2025

Dengan kemajuan AI, solusi Meta memungkinkan bisnis bekerja lebih efisien, menghadirkan pengalaman pelanggan yang dipersonalisasi, dan mengambil keputusan berbasis data.

Meta telah mengembangkan AI untuk memperkuat koneksi skala besar dan meningkatkan pemasaran digital. Investasi ini tidak hanya mengubah cara 3,4 miliar pengguna harian berinteraksi di platform Meta—di mana AI kini merekomendasikan 50% konten di Instagram—tapi juga memudahkan pemasar mendiversifikasi konten, membuat teks iklan, serta mendukung perjalanan pembelian lewat aplikasi pesan. Dengan alat kreatif AI, jumlah pengiklan naik 30% dalam kuartal terakhir. Selain itu, AI memaksimalkan jangkauan dengan mengoptimalkan kampanye secara real-time, mengantarkan iklan sesuai preferensi konsumen di platform yang paling tepat.

Di sisi keputusan dan efisiensi biaya, Meta menghadirkan alat yang menganalisis perilaku dan lokasi konversi untuk menentukan platform paling efektif bagi setiap brand. Video katalog dan iklan kemitraan Meta meningkatkan konversi hingga 20% sekaligus mengurangi biaya per akuisisi hingga 19%, sementara iklan Facebook Reels menambah konversi sebesar 5% pada kuartal terakhir. Terakhir, solusi generatif AI menyederhanakan pembuatan konten dengan menyesuaikan format iklan pada preferensi audiens, sehingga bisnis dapat menghemat waktu, sumber daya, dan meningkatkan performa kampanye.

Pieter lebih lanjut menambahkan, “Solusi iklan berbasis AI kami, termasuk Meta Advantage+, secara konsisten memberikan hasil dengan bukti nyata. Dalam dunia di mana perhatian kita terbagi, Meta menjadi tempat untuk brand terhubung dengan banyak orang dan mengubah mereka menjadi pelanggan.”(*)

---