
Wakil Ketua DPRD Gowa, Tyna Haji Ti’no Serap Aspirasi Warga dalam Reses di Kelurahan Mata Allo
GOWA, GOSULSEL.COM — Wakil Ketua III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gowa, Tyna Haji Ti’no Daeng Mawangi, menggelar kegiatan reses II masa sidang III tahun 2025 dengan mengadakan temu konstituen di Kelurahan Mata Allo, Kecamatan Bajeng, Selasa (20/05/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari kewajiban konstitusional anggota legislatif dalam menyerap aspirasi masyarakat secara langsung di daerah pemilihan masing-masing.
Puluhan warga dari berbagai latar belakang hadir dan memadati lokasi kegiatan. Mereka menyambut baik kesempatan untuk berdialog langsung dengan wakil rakyatnya. Dalam suasana yang akrab dan terbuka, masyarakat menyampaikan berbagai keluhan, harapan, dan masukan terkait pembangunan serta pelayanan publik di wilayah Bajeng dan sekitarnya.

Sejumlah persoalan yang mencuat dalam reses tersebut antara lain menyangkut kondisi jalan lingkungan yang rusak, kebutuhan peningkatan fasilitas kesehatan seperti posyandu, permintaan perbaikan saluran irigasi, hingga penguatan dukungan terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) lokal.
Menanggapi aspirasi yang disampaikan, Tyna Haji Ti’no menyatakan bahwa seluruh masukan masyarakat akan direkap dan dibawa ke pembahasan di tingkat DPRD bersama Pemerintah Kabupaten Gowa
“Kegiatan reses ini menjadi momen penting bagi kami untuk mendengar langsung keluhan dan harapan masyarakat. Aspirasi yang disampaikan akan menjadi dasar dalam merumuskan kebijakan dan prioritas pembangunan daerah,” ujar Tyna Haji Ti’no dalam sambutannya.
Ia juga menegaskan pentingnya peran DPRD dalam menjembatani kebutuhan masyarakat dengan program pemerintah yang tepat sasaran. Tyna menilai bahwa keterlibatan masyarakat dalam menyuarakan kebutuhannya adalah bagian dari proses demokrasi yang sehat dan inklusif.
“Kami di DPRD tidak hanya hadir di ruang rapat, tapi juga turun langsung ke lapangan, menyapa masyarakat dan memastikan suara mereka benar-benar terdengar dalam proses pengambilan kebijakan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Tyna berkomitmen untuk mengawal usulan-usulan prioritas yang dinilai mendesak, seperti perbaikan infrastruktur dasar dan peningkatan layanan kesehatan. Ia menyampaikan bahwa pembangunan yang berkeadilan harus diawali dari pemetaan kebutuhan nyata masyarakat.
Kegiatan reses tersebut diakhiri dengan sesi dialog interaktif yang dimoderasi oleh tokoh masyarakat setempat. Sejumlah warga menyampaikan apresiasi atas kehadiran langsung Tyna di tengah masyarakat dan berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan secara berkala.
Dengan mengusung semangat keterbukaan dan kedekatan dengan masyarakat, Tyna berharap ke depan program-program pembangunan yang lahir dari aspirasi warga dapat memberikan dampak nyata dan menyentuh kebutuhan dasar masyarakat di wilayah Bajeng secara keseluruhan.(*)