MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangkep melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) berharap adanya pemerataan akses keuangan. Hal ini menjadi tantangan saat ini mengingat Pangkep punya kondisi geografis yang unik.

Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau, menekankan bahwa kondisi geografis Pangkep terdiri dari tiga dimensi yaitu daratan, kepulauan, dan pegunungan. Untuk itu, dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak termasuk OJK Sulselbar untuk menghadirkan pemerataan akses keuangan.

“Oleh karena itu juga dibutuhkan pendekatan digital, edukatif, dan kolaboratif untuk menjawab tantangan tersebut,” tutupnya.

Kepala OJK Sulselbar, Moch Muchlasin menyampaikan bahwa peran TPAKD sangat strategis dalam mengorkestrasi sinergi antara pemerintah daerah dan sektor jasa keuangan. Dia menyatakan dukungannya untuk memperkuat akses keuangan yang inklusif.

“Kami mendukung optimalisasi TPAKD Pangkep sebagai pendorong perluasan akses keuangan yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat, termasuk UMKM dan wilayah perdesaan,” ujarnya.

Diketahui, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan kembali mencatatkan langkah strategis dalam penguatan akses keuangan inklusif dengan menggelar Rapat Koordinasi TPAKD bersama OJK Sulselbar.

Hal ini setelah sebelumnya meraih TPAKD Award Tahun 2024 sebagai pelaksana terbaik program Layarku—berkat kolaborasi aktif seluruh Industri Jasa Keuangan (IJK) dalam memberikan edukasi keuangan hingga ke desa-desa dan pulau-pulau di wilayah Pangkep.

Kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam mendukung pembangunan ekonomi berbasis potensi lokal serta memperluas jangkauan layanan keuangan yang inklusif dan berkelanjutan.(*)

---