MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Direktur Pusat Kajian Advokasi Anti Korupsi (Pukat) Sulawesi Selatan (Sulsel), Farid Mamma mendukung Kapolsek Biringkanaya Makassar, Kompol Nico Ericson Reinhold dan Lurah Daya, Nur Alam dalam menjaga ketertiban dan kenyamanan aktivitas masyarakat.

Dia melihat upaya Kapolsek Biringkanaya dan Lurah Daya selama ini sudah sesuai tugas dan kewajibannya sebagai pengayom masyarakat.

“Saya sudah lama tahu sepak terjang beliau. Kalau ada yang salah selama ini, kami dari Pukat pasti mengkritisi,” ujar Farid, Minggu (25/5/2025).

Mengenai pasar malam yang jadi sorotan, Farid menilai Kapolsek sudah berkomitmen untuk memberikan kenyamanan terhadap aktifitas masyarakat di dalamnya. Apalagi, menurutnya, ada perputaran ekonomi yang terjadi di pasar itu.

Begitu juga dengan Lurah Daya dalam menjaga ketertiban umum di wilayahnya, termasuk menjaga fasilitas umum atau fasum yang ada.

“Pasar malam itu kita harus keberadaannya. Tinggal memang Kapolsek harus kelola dengan baik demi menjaga ketertiban didalamnya,” tambahnya.

Farid juga menekankan, wilayah Biringkanaya merupakan salah satu destinasi investor dengan hadirnya berbagai industri yang berkembang. Menurutnya, Kapolsek dan Lurah Daya saat ini sudah mampu menjaga iklim investasi di sana.

“Biringkanaya itu jadi tempat investasi di Makassar. Jadi kalau ada keributan, bagaimana mau masuk investor, jadi tepat Kapolsek dan Lurah sudah mampu jaga kenyamanan,” ujarnya.

Dia pun berharap Kapolsek Biringkanaya dan Lurah Daya saat ini bisa menjaga kinerjanya. “Semoga ke depan tidak ada riak-riak, kalau pun ada, kita pasti keluhkan hal tersebut ke beliau,” tutup Farid. (*)

---