GOWA, GOSULSEL.COM — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gowa, Muh. Ramli Siddik atau yang akrab disapa Daeng Rewa, bersama para Wakil Ketua DPRD Gowa yakni Hasrul Abdul Rajab, Taufik Surullah, dan Tyna Haji Ti’no Dg Mawangi, menerima kunjungan studi komparasi dari Komisi B DPRD Kabupaten Bantul pada Kamis, 22 Mei 2025. Turut hadir dalam pertemuan ini Kepala Dinas Koperasi & UMKM Kabupaten Gowa, Mahmuddin Alie.

Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat peran pengawasan DPRD Bantul dalam pengelolaan keuangan daerah. Selain itu, kedua belah pihak juga membahas berbagai strategi untuk memperkuat sektor ekonomi dan pengelolaan sumber daya lokal secara optimal.

Ketua DPRD Gowa menyampaikan apresiasinya atas pilihan Kabupaten Gowa sebagai lokasi studi komparasi.

“Terima kasih telah memilih Kabupaten Gowa sebagai tempat kunjungan. Ini merupakan kehormatan bagi kami,” ujar Ramli Rewa.

Dalam diskusi yang berlangsung hangat tersebut, Ramli Rewa menjawab sejumlah pertanyaan dari perwakilan DPRD Bantul, khususnya terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Sama halnya dengan Kabupaten Bantul, sumbangan PAD kebanyakan dari BPHTB dan pajak lain yang sebelumnya dari tambang galian C,” ungkap Ramli Rewa.

Ia juga menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Gowa saat ini tengah mendorong sektor lain untuk meningkatkan PAD.

“Namun saat ini Kabupaten Gowa sementara menggenjot PAD dari sektor pariwisata dan sektor lain yang dipandang bisa mengangkat pendapatan daerah,” sambungnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Gowa, Tyna Haji Ti’no Dg Mawangi, menekankan pentingnya sinergi antar daerah dalam mendorong pembangunan yang berkelanjutan.

“Pertemuan ini menjadi momentum strategis untuk berbagi pengalaman serta membangun sinergi yang lebih erat, khususnya terkait program-program yang menjadi fokus Komisi B,” ujar Tyna.

Legislator dari Partai NasDem ini juga berharap agar hasil diskusi dalam kunjungan ini dapat diterapkan secara nyata dalam kebijakan masing-masing daerah.

Rombongan Komisi B DPRD Kabupaten Bantul terdiri dari 24 orang, yang meliputi pimpinan DPRD, anggota Komisi B, staf sekretariat DPRD, serta mitra kerja terkait.

Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk kerja sama antardaerah yang lebih produktif dalam penguatan sektor ekonomi dan tata kelola keuangan yang lebih transparan dan efektif.(*)

---