OJK Sulselbar Soroti Penipuan Online oleh ‘Passobis’, Bukti Literasi Keuangan Perlu Ditingkatkan

Senin, 26 Mei 2025 | 13:54 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) saat ini tengah memberikan perhatian khusus kepada penipuan online yang disebut Passobis.

Passobis terus menjadi perbincangan hangat di Sulawesi Selatan mengingat sudah banyak korban. Biasanya, pelaku melakukan penipuan via telepon dengan menyasar seluruh kalangan.

pt-vale-indonesia

Menurut Kepala OJK Sulselbar, Moch Muchlasin, passobis menjadi musuh lembaga keuangan, khususnya lembaga keuangan non-bank. Selain passobis, dia juga mewanti-wanti para pedagang emas.

“Musuh lembaga keuangan itu adalah passobis sama penjual emas,” ungkap Muchlasin beberapa waktu yang lalu.

Sejaun ini, kata dia, literasi keuangan perlu ditingkatkan. Masyarakat dianggap masih perlu edukasi untuk menghindari ancaman digital seperti passobis.

“Kenapa mereka jadi korban pasobis atau investasi bodong. Pertama karena mereka punya banyak uang, sehingga kadang tidak berpikir logis. Kemudian tergiur dengan tawaran bunga sampai 20 persen persen misalnya. Bunga sebesar itu tidak logis. Ini yang perlu di edukasi,” ungkapnya.

Kendati begitu, dia tidak menampik masih ada korban yang sudah paham literasi keuangan. Untuk itu, dia akan menggandeng kepolisian untuk memberantas passobis.

“Kita akan edukasi juga polisi untuk lebih tahu lagi cara menghindari yang namanya penipuan digital,” tambah Muchlasin.

Selain pasobis, ‘lawan’ industri keuangan saat ini adalah penjual emas. Seperti diketahui, emas saat ini nilainya sedang tinggi. Hal ini membuat banyak orang lebih memilih membeli emas, dibanding menyimpan duitnya di bank atau menginvestasikannya di pasar modal. (*)


BACA JUGA